Sumbar  

Korban Meninggal Bencana Sumbar Capai 194 Orang, 140.935 Jiwa Terdampak dan Estimasi Kerugian 1,085 Triliun

MENGERIKAN : Banjir dekat Stasiun Ppasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman menggenangi rumah warga.(dok pribadi)

Padang, Sindotime-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merilis pembaruan data terkait bencana banjir dan longsor yang melanda 16 kabupaten/kota di wilayah tersebut. Laporan terbaru menunjukkan peningkatan skala kerusakan serta bertambahnya jumlah warga yang terdampak seiring proses verifikasi di lapangan.

Update terakhir pada pukul 09.56 WIB, bencana yang terjadi di 50 kecamatan di Sumbar tersebut berdampak langsung ke masyarakat. Bahkan totalnya ada sebanyak 140.935 jiwa terdampak, dengan 34.387 jiwa di antaranya harus mengungsi akibat rumah yang rusak ataupun tidak lagi aman untuk dihuni.

Baca juga:Waspadai Banjir Rob di Pesisir Sumbar dan Mentawai, Akibat Fenomena Astronomi Super Full Moon

Berdasarkan data yang dirilis dashboard https://dashboard.sumbarprov.go.id/tahun/2025 menunjukan jumlah korban meninggal telah mencapai 194 orang. Dari total tersebut, 161 korban telah berhasil diidentifikasi, sementara 33 lainnya masih dalam proses identifikasi. Selain itu, terdapat 216 orang masih dinyatakan hilang dan 111 warga mengalami luka-luka.

Estimasi kerugian sementara akibat bencana ini mencapai Rp1,085 triliun, angka yang diperkirakan terus bertambah seiring pendataan lanjutan.

Di sektor pemukiman, kerusakan rumah warga tergolong berat. Pemerintah mendata 1.304 unit rumah rusak ringan, 1.621 unit rusak sedang, dan 1.298 unit rusak berat. Kerusakan ini turut memengaruhi keberlangsungan layanan dasar di berbagai wilayah. Tercatat 86 rumah ibadah, 22 fasilitas kesehatan, 16 kantor pelayanan publik, serta 156 sekolah mengalami kerusakan dengan tingkat yang bervariasi.