Dampak bencana juga meluas ke sektor sosial ekonomi. Ribuan hektare lahan produktif terendam atau tertimbun material longsor, terdiri atas 3.678 hektare sawah, 3.146 hektare lahan, 199 hektare area perkebunan, dan 10.483 hektare kolam budidaya ikan milik warga.
Prasarana vital ikut mengalami kerusakan signifikan. Sedikitnya 7 ruas jalan terdampak dan 117 jembatan terputus, sehingga menghambat distribusi logistik dan akses menuju sejumlah kawasan.
Baca juga :Jalur Lembah Anai Butuh Perbaikan Jangka Panjang dan Permanen
“Pemerintah terus memperbarui pendataan serta mempercepat langkah pemulihan di semua wilayah terdampak, agar layanan publik kembali normal dan aktivitas masyarakat dapat pulih secara bertahap,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, pada Selasa (2/12).(*/zoe)
Selanjutnya :Penanganan Bencana Butuh Keseriusan, Pemkab Didesak Siapkan DED
