Sekitar 500 jiwa yang sempat terisolasi kini sudah dapat menerima bantuan lewat jalur darat. Sehari sebelumnya, alat berat Brimob bekerja menyingkirkan material longsor satu per satu—suara mesinnya menjadi pertanda harapan bagi warga yang seminggu hidup tanpa listrik, internet, dan suplai kebutuhan pokok.
Selain membuka akses, Brimob juga membawa bantuan mulai dari makanan siap saji, air mineral, hingga kebutuhan bayi. “Ini bukti negara hadir untuk masyarakat,” ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto.
Wapres Gibran: Kelompok Rentan Harus Diprioritaskan
Baca juga :Sambut Nataru, KAI Divre II Sumbar Laksanakan Ramp Check Kelengkapan SPM
Upaya pemulihan wilayah Agam turut menjadi perhatian pemerintah pusat. Saat meninjau pengungsian di Salarehaia, Palembayan, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar pelayanan bagi lansia, ibu hamil, anak-anak, dan balita menjadi prioritas.
“Tolong pastikan tenda, makanan tiga kali sehari, air bersih, dan kebutuhan dasar betul-betul terpenuhi untuk kelompok rentan,” ucap Gibran.
Wapres menjelaskan bahwa kunjungannya ke Sumbar merupakan bagian dari rangkaian inspeksi pemulihan bencana di tiga provinsi: Sumbar, Sumut, dan Aceh. Ia membawa pesan Presiden Prabowo bahwa pemerintah pusat hadir penuh dalam proses pemulihan.






