Perkuat Jaringan Komunikasi di Tengah Tanggap Darurat Bencana

DIKEBUT : Perbaikan jaringan komunikasi terus dikebut pascabenca yang melanda Padang Pariaman beberapa waktu lalu.(diskominfo padang pariaman)

Berdasarkan asesmen awal, gangguan tercatat di enam kecamatan dengan total 23 nagari terdampak. Beberapa di antaranya masuk kategori kritis, seperti Kecamatan Batanganai serta beberapa nagari di Kecamatan Ulakantapakih, termasuk Manggung Palak Gadang, Sandi Ulakan, dan Seulayat.

Kerusakan yang ditemukan meliputi terputusnya suplai listrik ke perangkat BTS, kerusakan perangkat distribusi sinyal, serta hambatan akses petugas operator ke lokasi tower akibat kondisi medan yang rusak. Situasi ini membuat sebagian masyarakat tidak dapat berkomunikasi secara normal, mengganggu penyebaran informasi dan koordinasi penanganan bencana.

Baca juga :Masyarakat Diimbau Waspadai Link Phishing di Tengah Bencana

“Komunikasi adalah kunci dalam pengendalian situasi bencana. Kami meminta percepatan pemulihan, termasuk dukungan mobil BTS darurat (Combat) dan penguatan sinyal sementara di titik blank spot,” tambah Zahirman.

Bupati Padangpariaman, John Kenedy Azis (JKA), juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan seluruh layanan publik kembali pulih, terutama layanan telekomunikasi yang mendukung evakuasi dan distribusi bantuan.

“Dukungan dari pemerintah pusat sangat kami harapkan agar penanganan di lapangan berjalan lebih cepat dan efisien. Masyarakat butuh akses komunikasi yang memadai,” ujarnya.