252 Ton Ikan Mati, Kerugian Sementara Tembus Rp 12,28 Miliar

MUSNAH : KJA milik nelayan yang dulu menjadi andalan sebagai matapencarian, kini terancam oleh bencana yang terjadi.(dkpp agam)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam, Rosva Deswira, menyatakan bahwa angka kerugian masih dapat berubah. “Pendataan masih berlangsung. Laporan tambahan dari nagari dan penyuluh terus masuk, sehingga nilai kerugian kemungkinan bertambah,” ujar Rosva, Kamis (4/12).

Sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang menyokong ekonomi masyarakat Agam. Pascabencana, ribuan rumah tangga kini menanti langkah pemulihan agar dapat kembali menjalankan usaha dan memulihkan pendapatan mereka.(*/zoe)

Selanjutnya :Perkuat Rantai Distribusi Bantuan ke Daerah Bencana, Jangkau Daerah Terisolasi