Polantas juga ditugaskan menjadi pathfinder, yakni penentu rute bagi kendaraan kemanusiaan. Mereka harus memetakan jalur alternatif hingga tingkat desa. Konsep Green Wave diterapkan, memberikan prioritas penuh bagi ambulans, kendaraan logistik, dan pengangkut BBM yang mendukung operasi bantuan.
Aset Polantas Dijadikan Tulang Punggung Penanganan Bencana
Irjen Agus meminta seluruh kendaraan dinas Polantas—termasuk double cabin dan truk lalu lintas—dialihkan untuk kebutuhan evakuasi kelompok rentan serta distribusi bahan pokok ke wilayah yang masih terisolasi.
Baca juga :Pastikan Identifikasi Korban dan Keamanan Warga Berjalan Cepat
Selain itu, kantor polisi terdekat akan difungsikan sebagai Posko Polantas Tanggap Bencana, menyediakan air minum, tempat istirahat, serta pusat informasi bagi warga maupun relawan.
Pemantauan Jalan Setiap Tiga Jam
Untuk memastikan kelancaran arus bantuan, Dirlantas diminta melaporkan kondisi jalur setiap tiga jam kepada NTMC Korlantas Polri. Informasi tersebut akan disebarkan melalui media dan platform navigasi agar masyarakat mengetahui rute aman dan rute yang harus dihindari.
Jaga Empati dan Profesionalitas
Irjen Agus mengingatkan seluruh personel agar tetap mengedepankan empati dalam menjalankan tugas kemanusiaan.






