Kenang Korban Banjir, Pemko Padang Panjang Gelar Doa Bersama

BERDUKA : Doa bersama yang digelar Pemko Padang Panjang untuk mengenang korban banjir di Jembatan Kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang.(pemko padang panjang)

Padang Panjang, Sindotime-Doa bersama digelar Pemko Padang Panjang di kawasan Jembatan Kembar, Silaing Bawah, Jumat (5/12), sebagai bentuk penghormatan bagi warga yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. Lokasi tersebut termasuk titik yang mengalami kerusakan cukup parah, sehingga dipilih sebagai tempat untuk mengenang tragedi sekaligus menyatukan kembali semangat masyarakat.

Baca juga :Fokus ke Operasi Kemanusiaan di Daerah Bencana, Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Dihentikan Sementara

Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, memimpin langsung kegiatan tersebut. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa doa bersama bukan hanya simbol belasungkawa, tetapi juga momentum untuk mengingatkan warga mengenai pentingnya kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam di masa depan. Menurutnya, solidaritas sosial sangat dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan baik secara emosional maupun material bagi warga terdampak.

Acara ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari ASN dan non-ASN, para kepala sekolah, hingga warga dari berbagai kelurahan. Kehadiran mereka menjadi wujud empati kolektif terhadap keluarga korban serta dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan.

Dalam kesempatan itu, Hendri Arnis menyampaikan bahwa 129 warga yang sempat mengungsi telah dijadwalkan untuk kembali ke rumah masing-masing karena kondisi wilayah yang mulai membaik. Sementara warga yang kehilangan tempat tinggal akan direlokasi ke Rusunawa dan beberapa titik yang telah ditetapkan pemerintah. Proses pemindahan disebutkan berlangsung pada hari yang sama.