Dian menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dukungan TP-PKK terhadap pelayanan kesehatan darurat. Ia menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang serta RSUD dr. Rasidin untuk memberikan layanan pemeriksaan komprehensif selama warga masih berada di posko. Selain pemeriksaan fisik, ia juga memberikan dorongan moral, mengajak warga menjaga kesehatan serta tetap tangguh menghadapi masa pemulihan.
Perpaduan antara pelayanan medis yang diberikan Dian dan kehadiran Komeng yang membawa tawa menciptakan suasana posko yang lebih manusiawi. Dukungan psikososial dari Komeng membantu mengurangi tekanan emosional para pengungsi, sementara intervensi medis dari TP-PKK memastikan kondisi fisik mereka tetap terpantau dengan baik.
Sinergi keduanya menggambarkan pendekatan penanganan bencana yang lebih menyeluruh. Pemulihan tidak hanya bergantung pada logistik dan bantuan materi, tetapi juga membutuhkan perhatian terhadap kesehatan mental, kestabilan emosional, dan keberlanjutan layanan kesehatan dasar. Kehadiran figur publik, tenaga medis, dan relawan dalam satu alur kerja menunjukkan bahwa pemulihan pascabencana di Kota Padang berjalan melalui kolaborasi lintas sektor yang semakin kuat.(*/zoe)
Selanjutnya :Terima Kunjungan Stafsus Kementerian PKP, Bahas Relokasi Warga Terdampak
