Padangpariaman, Sindotime—Menemukan truk-truk bertonase besar bermuatan tambang galian C, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA) marah besar. Ini setelah truk yang melintas di Jembatan Kampuangapa, Nagari Sungai Buluah Utara, Kecamatan Batanganai memicu serius kekhawatiran masyarakat karena jembatan tersebut masih dalam kondisi rentan pasca dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu.
Baca juga :Seorang Pria Ditangkap Polisi Usai Bawa Kabur Uang Rp 70 Juta
Menurut JKA, struktur jembatan belum melalui pemeriksaan teknis maupun uji kelayakan usai bencana. Kehadiran kendaraan berat dinilai dapat mempercepat kerusakan dan meningkatkan risiko kegagalan konstruksi, mengingat jembatan itu kini memegang peranan vital sebagai satu-satunya akses yang tersisa menuju Nagari Lubuakaluang, Nagari Sikabu, dan Nagari Salibutan. Dua jembatan lain—Kayugadang dan Kotoburuak—telah terputus dan belum dapat digunakan kembali.
“Setelah dua jembatan utama rusak, Jembatan Kampuangapa menjadi tumpuan mobilitas masyarakat. Keselamatan warga tidak boleh dipertaruhkan,” ujar JKA saat meninjau lokasi bersama Wakil Bupati Rahmat Hidayat.
Bupati menegaskan bahwa meskipun jembatan tampak masih bisa dilewati, penggunaan truk tambang berkapasitas besar tetap tidak dapat dibenarkan sebelum ada kajian teknik resmi yang memastikan keamanannya. Atas dasar itu, JKA langsung menghubungi pihak pemegang izin tambang untuk menghentikan total operasional dump truck tipe off-highway di jalur tersebut.






