Memasuki Masa Transisi Tanggap Darurat, Pemulihan Pascabenca Terus Dikebut

DIKEBUT : Pemko Padang Panjang terus mengebut pemulihan pascabencana dengan melibatkan unsur Forkopimda.(pemko padang panjang)

Padang Panjang, Sindotime—Pemerintah Kota Padang Panjang kini terus menggenjot pemulihan pascabencana. Pemerintah Kota mulai mempersiapkan langkah menuju fase transisi memasuki hari ke-11 masa tanggap darurat. Karena situasi di sejumlah lokasi terdampak banjir bandang dan longsor mulai menunjukkan perbaikan.

Baca juga :Jalur Lembah Anai Mulai Dilalui Kendaraan Roda Dua, Sementara Baru Untuk Tiga Hari

Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, pada Ahad (7/12) menjelaskan bahwa sejak musibah terjadi pada Kamis (27/11), penanganan darurat langsung dijalankan secara cepat dan terkoordinasi. Pemko bersama Forkopimda, TNI, Polri, serta berbagai instansi terkait fokus menjaga keselamatan penduduk, membuka kembali akses yang terputus, serta mengendalikan seluruh operasi melalui Posko Utama Tanggap Darurat.

Beberapa kawasan seperti Jembatan Kembar, Koto Katik, dan Koto Panjang menjadi titik dengan kerusakan terparah. Longsor dan hujan deras merusak jalan, permukiman, serta jalur penghubung antarwilayah.

Sejak hari pertama, tim gabungan dari BPBD, Satpol PP Damkar, Dinsos, TNI–Polri, PMI, Basarnas, BNPB, hingga relawan bergerak melakukan evakuasi, pencarian korban, pendistribusian makanan siap santap, pembersihan material longsor, serta pendataan dampak kerusakan. Bantuan dari berbagai pihak juga terus berdatangan ke posko.

Penyediaan tempat tinggal yang aman bagi warga terdampak menjadi perhatian utama. Selain menampung warga di Rusunawa, pemerintah daerah turut menyiapkan rumah kontrakan yang dilengkapi kebutuhan dasar bagi keluarga yang harus mengungsi.