Limapuluh Kota, Sindotime—Suasana tenang di Jorong Kapalo Bukik, Nagari Batu Payuang, mendadak berubah mencekam pada Minggu (7/12) siang. Tepat pukul 11.41 WIB, kobaran api tiba-tiba melahap sebuah rumah, memicu kepanikan warga yang hanya bisa menyaksikan api membumbung tinggi. Dalam hitungan menit, satu kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta bendanya, terpaksa mengungsi sambil menyaksikan rumahnya berubah menjadi bara.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota, Fiddria Fala, memastikan bahwa laporan kebakaran masuk ke Posko Lareh pada detik-detik awal kejadian. “Satu menit setelah laporan diterima, unit langsung bergerak. Mereka tiba sekitar 11.45 WIB, namun kobaran api sudah membesar. Pemadaman baru benar-benar tuntas satu jam kemudian, pukul 12.45 WIB,” jelasnya.
Rumah berukuran 6 x 7 meter itu tak lagi menyisakan apa pun—seluruh bangunan rata dengan tanah, empat sepeda motor musnah, dan semua barang milik penghuni lenyap ditelan api. Meski demikian, kejadian yang begitu cepat dan mengejutkan itu tidak menimbulkan korban luka ataupun jiwa.
Baca juga :Memasuki Masa Transisi Tanggap Darurat, Pemulihan Pascabenca Terus Dikebut
Kengerian makin terasa ketika Dadang Febriadi (37), seorang petani kebun yang menjadi saksi mata, melihat api berkobar dari dalam rumah. Menyadari bahaya yang mengancam, ia segera menghubungi Damkar Limapuluh Kota. Dalam situasi genting, setiap detik terasa panjang.
Setibanya di lokasi, petugas Damkar langsung bergerak memutus jalur menjalar api sambil melakukan pendinginan. Lingkungan yang padat penduduk membuat kondisi semakin tegang—sedikit saja terlambat, api bisa merembet dan menelan rumah-rumah lain. Namun berkat respon cepat petugas, kobaran berhasil dikendalikan sebelum meluas.
“Kerusakan yang ditinggalkan sangat parah: satu rumah hangus total, empat sepeda motor hilang, satu keluarga harus mengungsi, dan area terbakar mencapai sekitar 40 meter. Nilai kerugian masih dihitung,” tutupnya.(*/zoe)
Selanjutnya :Jalur Lembah Anai Mulai Dilalui Kendaraan Roda Dua, Sementara Baru Untuk Tiga Hari






