Padangpariaman, Sindotime—Pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi warga yang rumahnya rusak berat atau hilang akibat banjir bandang di sejumlah wilayah, diusulkan Pemkab Padang Pariaman. Huntara ini direncanakan menjadi tempat tinggal sementara yang aman selama proses pemulihan pascabencana berlangsung.
Baca juga :2.828 Warga Agam Masih Terisolasi, Pemulihan Akses Jadi Pekerjaan Terberat
Sekretaris Daerah Padangpariaman, Rudy Repenaldi Rilis, menyampaikan rencana tersebut dalam rapat koordinasi terkait penyediaan Huntara yang digelar di Ruang Rapat Sekda pada hari sebelumnya. Rapat tersebut melibatkan Kepala Pelaksana BPBD serta perwakilan berbagai perangkat daerah.
Berdasarkan hasil verifikasi ulang yang dilakukan bersama pemerintah nagari, Pemkab Padangpariaman mengajukan pembangunan 225 unit Huntara yang akan ditempatkan di 23 titik, mencakup 16 nagari pada 9 kecamatan. Data ini disusun untuk memastikan kebutuhan hunian dapat dipenuhi secara tepat sasaran.
Rudy menambahkan bahwa lokasi pasti pembangunan Huntara masih dalam tahap pembahasan dengan camat dan wali nagari, terutama terkait kesiapan lahan dan kelayakan lokasi bagi warga terdampak.
