Padang, Sindotime-Sebanyak 24 jenazah korban banjir dan longsor di Sumatera Barat yang belum berhasil dikenali keluarganya akhirnya dikebumikan secara massal pada Rabu (10/12). Prosesi pemakaman berlangsung di Pemakaman Bunggus, Teluk Kabung, Padang, dipimpin langsung oleh Polda Sumbar setelah jenazah-jenazah tersebut melewati proses identifikasi selama beberapa hari.
Baca juga :Gempa 4,7 SR Guncang Kabupaten Solok, Dipicu Sesar Sumani
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, dalam sambutannya menekankan bahwa penanganan bencana memerlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat. Ia menyampaikan bahwa sejak awal musibah terjadi, polisi langsung memberikan layanan darurat mulai dari evakuasi, penanganan korban luka, hingga pencarian warga yang masih hilang. Kapolda juga memimpin langsung prosesi pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada para korban.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda mengajak masyarakat menjadikan bencana ini sebagai ruang solidaritas. Menurutnya, kebersamaan adalah kunci bagi warga untuk pulih dari masa sulit. Ia menekankan pentingnya saling mendukung, terutama bagi warga yang kehilangan rumah, keluarga, maupun sumber penghidupan.
Selain bantuan evakuasi dan medis, jajaran Polda Sumbar juga menyalurkan bantuan kebutuhan dasar, termasuk sembako dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang terdampak. Untuk warga yang kehilangan tempat tinggal, Kapolda memastikan bahwa hunian sementara telah dipersiapkan di kawasan Padang Kota Tengah melalui kerja sama dengan kementerian terkait dan pemerintah daerah.






