Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Syaifullah, yang turut hadir dalam pemakaman, menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian atas keterlibatan aktif mereka sejak awal kejadian. Ia menilai keterlibatan aparat menjadi bukti bahwa negara hadir dalam penanganan bencana, terutama dalam penghormatan terakhir kepada korban yang belum teridentifikasi.
Sementara itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar terus melanjutkan proses identifikasi lanjutan agar jenazah yang dikebumikan massal tetap dapat dikenali jika keluarga menemukan kecocokan data di kemudian hari. Identifikasi berlapis ini penting untuk memastikan seluruh korban memperoleh haknya secara layak.
Baca juga :211,44 Gram Sabu dan 4.707,7 Gram Ganja Dimusnahkan Bersama
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan luas. Ribuan warga mengungsi, fasilitas umum rusak, dan sektor ekonomi masyarakat terhenti. Pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan berbagai organisasi kemanusiaan terus menyalurkan bantuan logistik, layanan kesehatan, hingga dukungan psikososial.
Di akhir sambutannya, Kapolda kembali mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, terutama mengingat curah hujan yang masih tinggi dan kondisi sungai yang mudah meluap. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, relawan, dan masyarakat untuk memastikan keselamatan warga dan percepatan pemulihan pascabencana.






