Padang, Sindotime—Cuaca ekstrem masih akan menghiasi iklim di Sumbar dalam beberapa hari ke depan. Bahkan potensi hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan kembali melanda Kota Padang serta sejumlah kabupaten/kota lain di Sumatera Barat dalam beberapa hari ke depan. Kondisi cuaca ini berpotensi meningkatkan debit air sungai dan memicu luapan di beberapa titik rawan.
Baca juga :Merasa Terancam dengan Permukaan Air Danau Naik, Warga Datangi PLTA Maninjau
Berdasarkan penjelasan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, cuaca basah tersebut berkaitan dengan kemunculan bibit siklon tropis 91S yang terpantau berada di sebelah barat daya wilayah Sumbar. Kehadiran sistem cuaca ini menyebabkan terbentuknya awan-awan konvektif secara lebih intens, sehingga peluang terjadinya hujan lebat semakin besar.
Kepala Stasiun BMKG Kelas II Minangkabau, Desrindra Deddy Kurnia, menjelaskan bahwa bibit siklon 91S memang tidak memberikan dampak langsung ke daratan Sumbar. Namun, pengaruh tidak langsung berupa pola konvergensi—yakni pertemuan angin yang memicu pembentukan awan hujan—masih akan terasa.
“Dalam tiga hari ke depan pola konvergensi ini diperkirakan tetap bertahan. Artinya, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih cukup tinggi,” jelasnya.






