Padang, Sindotime—Pencarian terhadap dua warga yang dilaporkan hilang akibat banjir masih berlangsung di kawasan Kampung Apar, Perumahan Abi, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah, pada Jumat (12/12).
Baca juga :Pembangunan Flyover Panorama I Sitinjau Lauik Senilai Rp2,79 triliun Resmi Ditandatangani
Kedua korban—seorang perempuan berusia sekitar 60 tahun dan seorang anak berusia 3 tahun, warga RT 02/RW 04—diperkirakan terbawa arus deras ketika banjir melanda wilayah tersebut beberapa hari sebelumnya.
Sebelumnya, ayah dari balita tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yang semakin menguatkan dugaan bahwa kedua korban lain terseret hingga masuk ke aliran sungai kecil yang membelah permukiman Kampung Apar.
Operasi pencarian melibatkan tim gabungan dari TNI, BPBD Kota Padang, serta warga setempat. Mereka menyisir sepanjang bantaran dan alur sungai, termasuk bagian-bagian yang tertutup semak, tumpukan material banjir, hingga serpihan kayu. Bentuk sungai yang menyempit menyebabkan proses pencarian harus dilakukan dengan sangat waspada.
Sejak pagi, petugas memfokuskan pencarian pada lokasi-lokasi yang menjadi titik penumpukan material banjir. Kondisi sungai yang masih berarus kuat dan berwarna keruh menuntut pemeriksaan berulang untuk memastikan setiap sudut telah diperiksa secara menyeluruh.






