Pulanglah Ihsan, Mama di Sini Nak

Bocah Baik Hati Itu Kini Telah Pergi untuk Selamanya

TINGGAL KENANGAN : Nurul Hayati, memperlihatkan foto Ihsan Nurfikri ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (13/12).(zoe/sindotime)

Padang Pariaman, Sindotime-Pulanglah Ihsan, Mama di sini nak. Kata-kata ini tak henti-hentinya keluar dari mulut Nurul Hayati, 32, ibu dari Ihsan Nurfikri, bocah yang hanyut diseret arus sungai Batang Anai yang tak jauh dari rumahnya di Jorong 1 Komplek Palapa Saiyo, Kenagarian Sungai Buluah Selatan, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman pada Jumat (12/12).

Baca juga :Pencarian Bocah Palapa Saiyo yang Hanyut Dihadapkan Tantangan Air Keruh dan Obstacle

Betapa sakitnya bagi seorang ibu yang telah dengan sabar membesarkan anaknya selama belasan tahun, kini terpaksa harus ditinggalkan anak lelakinya. Apalagi Ihsan adalah anak semata wayang yang diharapkan untuk menjadi tulang punggung keluarga kelak.

Kesedihan terpampang jelas di wajah Nurul Hayati ketika sindotime.com mendatangi rumah duka di Blok B, Jorong 1 Komplek Palapa Saiyo. Di sanalah, keseharian Ihsan menghabiskan waktunya yang juga ditemani Siti Fatimah, 79, yang tak lain adalah nenek korban.

Di mata orang tuanya, Ihsan merupakan anak yang tahu diuntung. Dia tidak pernah mengeluh, meski diberi uang jajan sekolah sekadarnya saja oleh orang tuanya. Maklum, ini karena kondisi orang tuannya juga berasal dari keluarga miskin.

“Paling banyak, saya memberi dia (Ihsan, red) uang jajan sebesar Rp 5.000. Karena hidup kami juga pas-pasan, jangankan untuk uang sekolah, untuk makan sehari-hari saja, kami sudah susah,” aku Nurul Hayati dengan mata berkaca-kaca saat menyambut sindotime.com ketika mengunjungi kediamannya, Sabtu (13/12).