Pulanglah Ihsan, Mama di Sini Nak

Bocah Baik Hati Itu Kini Telah Pergi untuk Selamanya

TINGGAL KENANGAN : Nurul Hayati, memperlihatkan foto Ihsan Nurfikri ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (13/12).(zoe/sindotime)

Satu hal yang hingga kini belum bisa dikabulkan Nurul Hayati adalah membelikan baju koko yang telah lama diidam-idamkan Ihsan. Bahkan Ihsan sempat memintanya agar membelikan baju koko kalau sudah memiliki uang. Namun dirinya sampai saat ini masih saja belum bisa memenuhi keinginan sang buah hati. Karena dia tidak memiliki uang yang cukup untuk bisa membeli sebuah baju koko.

“Dia (Ihsan, red) sudah lama ingin memakai baju koko dan meminta saya untuk membelikannya. Tapi sampai saat ini saya belum bisa membelikannya, karena tidak punya uang. Jangankan untuk membeli baju koko, untuk membeli beras untuk makan saja, kami tidak punya uang yang cukup,” sebut Nurul Hayati.

Baca juga :Bantu Masyarakat Terdampak, Pemkab Padang Pariaman Distribusikan Air Bersih ke Warga

Sebagai seorang ibu, Nurul Hayati kadang merasa menyesal, karena belum mampu memenuhi keinginan anaknya, hingga hari terakhir kepergiannya. Ini karena faktor kemiskinan yang telah menderanya selama beberapa tahun ini. ”Pak tolong temukan Ihsan pak, dia anak saya satu-satunya. Saya ingin melihat wajahnya walau untuk yang terakhir kalinya,” pinta Nurul Hayati kepada Sindotime.com.

Diketahui sebelumnya, Ihsan Nurfikri merupakan bocah berusia sekitar 12 tahun yang terseret arus Batang Anai ketika mandi-mandi bersama kawan-kawannya di Jorong I Komplek Palapa Saiyo, Kenagarian Sungai Buluh Selatan, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman pada Jumat (12/12).