Pemerintah Provinsi Sumatra Barat melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. Kepala Diskominfotik Sumbar yang diwakili Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Lizda, dalam keterangannya pada Minggu (14/12/2025), menegaskan bahwa bantuan ini memiliki dampak strategis bagi daerah.
Ia menjelaskan bahwa Starlink akan difokuskan untuk wilayah terdampak bencana yang mengalami gangguan jaringan komunikasi, sekaligus menjadi sarana utama dalam pembaruan data kebencanaan dan pelaporan kondisi lapangan secara cepat.
“Dukungan dari Komdigi dan BNPB ini sangat menentukan, mengingat Sumbar memiliki tantangan geografis yang tidak sederhana. Internet satelit menjadi solusi efektif ketika jaringan konvensional tidak dapat diandalkan,” ujar Lizda.
Baca juga :Wawako Dukung Kontingen Kota Solok di MTQ Nasional ke-41 Tingkat Sumbar
Lebih lanjut, ia berharap perangkat yang telah disalurkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah daerah penerima, tidak hanya untuk keperluan darurat, tetapi juga untuk peningkatan kualitas layanan publik.
“Dalam situasi pascabencana, konektivitas yang stabil adalah fondasi utama percepatan pemulihan dan penyaluran bantuan. Starlink diharapkan mampu menjawab kebutuhan tersebut,” tambahnya.
Ke depan, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat akan terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah kabupaten dan kota guna memastikan proses pemasangan, operasional, serta pemanfaatan Starlink berjalan optimal. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen daerah dalam memperkuat sistem komunikasi dan meningkatkan respons cepat terhadap kondisi darurat di seluruh wilayah Sumbar.(*/zoe)
Selanjutnya :Pemkab Usulkan 552 Huntara di Kecamatan Batipuh, Batipuh Selatan dan Kecamatan X Koto
