Padang, Sindotime-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan pasca-bencana melalui rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy. Rapat yang digelar secara luring dan daring tersebut berlangsung di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Provinsi Sumbar, Padang, pada Senin (15/12).
Baca juga :Oknum Guru Sekolah Diduga Lakukan Hubungan Sesama Jenis di Kamar Mandi Masjid
Dalam forum tersebut, Wakil Gubernur menyoroti pentingnya pembaruan dan ketepatan data dari pemerintah kabupaten dan kota terdampak. Menurutnya, keakuratan data menjadi kunci agar kebijakan lanjutan terkait penanggulangan dan pemulihan pasca-bencana dapat dilaksanakan secara cepat, efektif, dan tepat sasaran.
Sejumlah sektor prioritas yang dinilai membutuhkan penanganan segera antara lain penyediaan hunian sementara (huntara), pembangunan hunian tetap (huntap), pendataan fasilitas pendidikan yang terdampak, serta pemulihan lahan pertanian milik masyarakat. Wagub menegaskan bahwa sektor pertanian sebagai sumber penghidupan utama warga telah lama terhenti akibat bencana dan harus segera diaktifkan kembali agar roda perekonomian masyarakat dapat berputar.
“Kita tidak bisa menunda reaktivasi. Lahan pertanian dan sumber ekonomi warga sudah terlalu lama lumpuh dan harus segera dipulihkan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar yang memandu jalannya rapat turut mengingatkan seluruh pemangku kepentingan agar tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal ini seiring dengan kondisi cuaca di wilayah Sumbar yang masih didominasi oleh curah hujan tinggi dan berpotensi memicu bencana susulan.






