Padang, Sindotime-Krisis air bersih yang masih dirasakan pelanggan PDAM Kota Padang pascabencana banjir bandang kembali menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy, melontarkan kritik keras kepada jajaran direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang karena distribusi air bersih belum juga pulih di sejumlah kawasan ibu kota provinsi.
Baca juga :Percepatan Data Bencana, Pembangunan Huntara dan Pemulihan Ekonomi di Sumbar Disorot
Desakan tersebut disampaikan Vasko pada Senin (15/12) dalam rapat virtual percepatan penanganan pascabencana bersama Pemerintah Kota Padang. Ia menilai lambannya pemulihan layanan air bersih berpotensi memicu keresahan publik, mengingat air merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital, terlebih di tengah kondisi pascabencana yang masih membebani kehidupan masyarakat.
Vasko mengingatkan bahwa krisis yang berlangsung berhari-hari ini tidak boleh dianggap sepele. Ia menilai ketidaknormalan pasokan air bersih dapat memicu gejolak sosial apabila tidak segera ditangani secara serius dan menyeluruh.
“Sudah berapa hari air PDAM tidak mengalir di hampir seluruh Kota Padang. Jika ini terus dibiarkan, masyarakat tentu akan meluapkan kekecewaannya,” tegas Vasko, menekankan urgensi penyelesaian masalah tersebut.
Menurutnya, penyelesaian krisis air bersih tidak cukup dilakukan melalui laporan di atas kertas. Vasko meminta pimpinan daerah dan manajemen PDAM turun langsung ke lapangan untuk memastikan proses perbaikan berjalan efektif, terkontrol, dan sesuai target.






