Krisis Air Bersih Menghantui Masyarakat Kota Padang Pascabencana

ILUSTRASI : Krisis air bersih yang mulai melanda Kota Padang pascabencana.(dinas kebudayaan DIY)

Sebagai langkah darurat, Perumda AM Padang terus melakukan distribusi air bersih menggunakan 12 unit mobil tangki secara bergilir. Distribusi difokuskan pada fasilitas vital, seperti RSUD dan Rumah Sakit Siti Rahmah, guna memastikan layanan kesehatan tetap berjalan di tengah keterbatasan pasokan air.

Situasi ini menunjukkan bahwa pemulihan layanan air bersih di Kota Padang tidak hanya membutuhkan perbaikan infrastruktur semata, tetapi juga pengawasan langsung, koordinasi lintas instansi, serta komitmen kuat semua pihak agar kebutuhan dasar masyarakat dapat segera terpenuhi pascabencana banjir bandang.(*/zoe)

Selanjutnya :Oknum Guru Sekolah Diduga Lakukan Hubungan Sesama Jenis di Kamar Mandi Masjid