Agam  

Percepat Rocovery Pascabencana, Petakan Kerusakan Infrastruktur Daerah Secara Terintegrasi

CEK LAPANGAN : Deputi Bidang Infrastruktur Dasar, Sumber Daya Alam, dan Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rahmat Kaimuddin ketika meninjau langsung kondisi Agam pascabencana.(pemkab agam)

Agam, Sindotime-Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terus melakukan pemantauan terhadap kondisi Sumbar pascabencana yang terjadi beberapa waktu lalu. Seperti halnya dengan Deputi Bidang Infrastruktur Dasar, Sumber Daya Alam, dan Konektivitas, Rahmat Kaimuddin yang melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi infrastruktur pascabencana alam di Sumatera Barat. Kegiatan ini turut didampingi oleh Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan penanganan dampak bencana.

Baca juga :Krisis Air Bersih Menghantui Masyarakat Kota Padang Pascabencana

Salah satu titik yang menjadi perhatian utama adalah Jembatan Masang di Sungai Batang, yang mengalami kerusakan berat hingga terputus total. Jembatan tersebut memiliki peran strategis sebagai penghubung utama aktivitas masyarakat, distribusi logistik, serta akses layanan dasar, sehingga kerusakannya berdampak langsung pada kehidupan sosial dan ekonomi warga sekitar.

Dalam keterangannya, Rahmat Kaimuddin menjelaskan bahwa pemerintah pusat saat ini tengah melakukan pendataan menyeluruh terhadap kerusakan infrastruktur di tiga provinsi yang terdampak bencana. Fokus awal diarahkan pada infrastruktur berstatus nasional, sebelum dilanjutkan dengan pemetaan kerusakan infrastruktur daerah secara terintegrasi.

Ia menegaskan bahwa proses identifikasi kerusakan dilakukan secara kolaboratif dengan pemerintah daerah hingga tingkat kabupaten dan kota, guna memastikan seluruh data yang dihimpun akurat dan komprehensif. Data tersebut nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan langkah rehabilitasi dan rekonstruksi, sekaligus memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Sambil menunggu proses perencanaan pemulihan jangka menengah dan panjang, masyarakat setempat bersama personel TNI telah mengambil langkah cepat dengan membangun jembatan darurat di lokasi Jembatan Batang Masang. Jembatan sementara tersebut dibangun menggunakan material lokal berupa batang kelapa, sebagai solusi darurat untuk memulihkan konektivitas wilayah.