Reza mengungkapkan bahwa setiap hari Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 28 perjalanan kereta api penumpang dan 24 perjalanan kereta api barang (klinker/semen). Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh pengguna jalan raya yang melintasi perlintasan kereta api agar selalu waspada, berhenti sejenak, serta memastikan kondisi aman dengan melihat ke kanan dan kiri sebelum melintas.
Ia juga menegaskan bahwa pelanggaran di perlintasan sebidang, seperti menerobos palang pintu, mengabaikan semboyan 35 (klakson), dan rambu peringatan lainnya, merupakan pelanggaran hukum lalu lintas. Pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api, dan apabila pelanggaran tersebut menyebabkan kecelakaan, KAI berhak menuntut ganti rugi kepada pihak yang bertanggung jawab.
baca juga :Jasad Ibu yang Hanyut Akibat Jembatan Putus di Lubuk Alung Akhirnya Ditemukan
Lebih lanjut, Reza mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap seluruh rambu lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan pemberian prioritas utama bagi perjalanan kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kegiatan kemudian ditutup dengan pelaksanaan safety talk untuk mengevaluasi hasil inspeksi lintas serta memastikan seluruh catatan dan temuan di lapangan mendapatkan tindak lanjut yang tepat.
Cek lintas ini menjadi bagian integral dari rangkaian persiapan operasional KAI Divre II Sumbar dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Melalui pemeriksaan langsung di lapangan, KAI memastikan seluruh prasarana berada dalam kondisi optimal guna mendukung kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.
Tidak hanya fokus pada aspek teknis, KAI Divre II Sumbar juga terus memperkuat budaya keselamatan di internal perusahaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang.






