Agam  

100 Paket Besar Narkotika Jenis Ganja Diamankan BNNP Sumbar

DIBEKUK: Tim BNNP memperlihatkan pelaku dan barang bukti kepemilikan 100 paket ganja siap edar.(bnnp)

Agam, Sindotime-Kelompok pengedar narkoba tampaknya tidak mengenal kata istirahat, bahkan di tengah situasi bencana alam yang melanda. Memanfaatkan kelengahan petugas di lapangan, jaringan pengedar narkoba jenis ganja mencoba menyelundupkan barang haram dalam jumlah besar. Namun, kesigapan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat berhasil mematahkan siasat tersebut.

Baca juga :Lakukan Pemeriksaan Lintasan, Tingkatkan Keselamatan KA Jelang Nataru

​Operasi senyap yang digelar pada Rabu (17/12) dini hari, sekitar pukul 05.00 WIB, menjadi akhir perjalanan bagi sindikat ini. Bertempat di Jalan Lintas Bukittinggi – Medan, tepatnya di Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, petugas mencegat satu unit mobil Toyota Hiace berwarna silver dengan nomor polisi BA 7019 MAA yang melaju mencurigakan.

Setelah mobil itu berhenti, petugas langsung mengamankan dua orang pria. Mereka adalah Andrey Pratama Putra, seorang sopir berusia 35 tahun, dan Andi Saputra, seorang karyawan swasta berusia 38 tahun. Dengan disaksikan oleh perangkat nagari dan warga setempat, petugas melakukan penggeledahan menyeluruh pada kendaraan tersebut.

​Hasilnya mengejutkan. Di bagian belakang mobil, petugas menemukan empat karung besar berwarna hijau. Setelah dibuka, karung-karung tersebut berisi 100 paket besar ganja kering yang dibungkus rapi dengan lakban cokelat. Berdasarkan pengakuan Andrey dan Andi, barang haram tersebut dijemput dari daerah Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal untuk diantarkan ke wilayah Bukittinggi.

​Informasi dari kedua kurir tersebut menjadi pintu masuk bagi petugas untuk memburu aktor utama di balik pengiriman ini. Tak butuh waktu lama, Tim Pemberantasan BNNP Sumbar langsung bergerak menuju Kampung Ladang Hutan, Kenagarian Koto Tinggi, Kecamatan Baso.