Dalam kesempatan itu, Presiden kembali menegaskan kehadiran negara di tengah masyarakat yang terdampak bencana, baik pada fase darurat maupun pemulihan jangka panjang. Ia memastikan pemerintah tidak akan meninggalkan masyarakat dalam menghadapi masa sulit. “Negara akan selalu hadir. Kita akan membangun kembali bersama masyarakat yang terdampak,” tegas Presiden.
Sementara itu, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis menyampaikan laporan langsung kepada Presiden terkait kronologi terjadinya longsor di kawasan Lembah Anai. Menurutnya, curah hujan tinggi yang berlangsung dalam waktu lama memicu longsor besar secara tiba-tiba di sekitar kawasan Jembatan Kembar.
Baca juga :Dukung Program GATI, Seluruh Ayah Diajak Ambil Rapor Anak di Sekolah
“Longsor terjadi secara mendadak dan menghantam rumah warga serta sejumlah warung di sekitar lokasi. Hingga kini tercatat 43 korban meninggal dunia, dan masih ada korban yang dalam proses pencarian,” jelas Hendri.
Ia menambahkan, saat kejadian kawasan tersebut tidak hanya dihuni warga setempat, tetapi juga ramai oleh pengguna jalan dan masyarakat dari luar daerah yang berteduh akibat hujan deras, sehingga jumlah korban terdampak cukup besar.
Hendri juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang saat ini telah memasuki fase transisi pascatanggap darurat. Seluruh pengungsi telah difasilitasi hunian sementara berupa rumah kontrakan, dengan kebutuhan dasar sepenuhnya ditanggung pemerintah.
