Padang, Sindotime-Ratusan pengurus Gebu Minang tingkat Kecamatan yang ada di Kota Padang, mendapatkan pembekalan oleh Wakil Ketua Gebu Minang Sumbar, Elyzawati (Bunda Een Reffan) dan Ketua Gebu Minang Kota Padang, Endrizal di Aula Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Senin (17/11).
Selain untuk membangun komunikasi dan sosialisasi program-program Gebu Minang, pembekalan tersebut merupakan ajang untuk menjadi Gebu Minang menjadi organisasi yang tidak hanya bermanfaat bagi anggota, namun juga bagi masyarakat luas.
“Gebu Minang sendiri adalah gerakan ekonomi dan budaya. Jadi keberadaan organisasi ini lebih kepada bagaimana budaya minang tersebut di Sumbar menjadi lestari dan mampu membangkitkan ekonomi. Jadi kalau budayanya hidup, budayanya lestari, maka dengan sendirinya ekonomi juga akan tumbuh. Karena itu, kita berupaya untuk menjadikan budaya itu memiliki nilai yang berorientasi pada penguatan ekonomi masyarakat,” ujar Wakil Ketua DPW Gebu Minang Sumbar, Bunda Een Reffan saat memberikan pembekalan bagi anggota Gebu Minang Kecamatan, Senin (17/11).
Baca juga : Bermodus Sewa Kendaraan, Terduga Penggelapan Mobil…
Disebutkan, DPC-DPC Gebu Minang yang ada di 11 Kecamatan di Kota Padang inilah nantinya yang akan diharapkan untuk membentuk lagi, Gebu Minang hingga ke 104 Kelurahan. “Kami berharap, Gebu Minang Kota Padang ini nantinya bisa menjadi percontoh bagi seluruh daerah yang ada di Indonesia. Dan betul-betul menjadi suatu komunitas atau perkumpulan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap owner Refans House tersebut.
Pensiunan Dinas Pendidikan Sumbar tersebut dalam kesempatan itu, juga memberikan motivasi kepada para pengurus Gebu Minang Kecamatan agar UMKM Kota Padang bisa bersaing di pasar Nasional, bahkan Internasional.

Dia tidak menampik produk-produk Sumbar memiliki nilai jual, hanya saja tergantung bagaimana cara mengolah dan mem-branding-nya. Dan hal ini juga sudah dibuktikannya dengan berhasilnya batik randang milikinya menembus pasar Internasional.






