Beberapa prioritas kembali diperkuat, antara lain pemetaan dini titik rawan kecelakaan, peningkatan edukasi kepada masyarakat dan komunitas otomotif, serta optimalisasi penegakan hukum melalui kombinasi tilang manual dan sistem elektronik. Wakapolda turut mengingatkan pentingnya menangkal penyebaran hoaks yang berpotensi mengganggu keamanan selama operasi.
Baca juga : Pengurus Kecamatan Dibekali, Jadikan Gebu Minang…
Dalam amanatnya, ia menekankan agar seluruh personel menjalankan tugas secara disiplin dan humanis, memperkuat koordinasi lintas instansi, menjaga keselamatan diri, serta menghindari praktik pelanggaran seperti pungli dan tindakan tidak profesional. Ia menggarisbawahi bahwa keberhasilan operasi bergantung pada kesiapan teknis maupun taktis petugas di lapangan.
Menutup amanat, Wakapolda berharap Operasi Zebra Singgalang 2025 dapat menjadi momentum penguatan budaya tertib berlalu lintas di Sumbar. Menurutnya, dengan kolaborasi aparat dan masyarakat, target menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan dapat tercapai. Selain meningkatkan kepatuhan, operasi ini diharapkan turut mendorong tumbuhnya kepercayaan publik terhadap kinerja Polri, khususnya satuan lalu lintas.(*/zoe)
Selanjutnya : Stasiun Pariaman, Ikon Transportasi Pesisir yang…
