Padang, Sindotime-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendukung upaya percepatan kewajiban sertifikasi halal yang akan diterapkan mulai 18 Oktober 2024 mendatang. Terbaru, Gubernur Sumbar diwakili Kabiro Kesra Al Amin secara resmi membuka kick off pendampingan sertifikasi halal untuk desa wisata tingkat Provinsi Sumbar, Sabtu (4/5).
Kegiatan kick off yang berlangsung di Kawasan Pantai Padang, tersebut merupakan kolaborasi Pemprov Sumbar dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Bersama Kanwil Kementerian Agama Sumbar melalui Satgas Halal Sumbar, Bank Indonesia dan stakeholder terkait.
Kick off ditandai dengan penabuhan Gandang oleh Kabiro Kesra Al Amin, didampingi perwakilan BPJPH A.M Rozak, Ketua Satgas Sumbar H Miswan, Sekretaris Satgas Sumbar H Ikrar Abdi, perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Kadis Koperasi dan UKM Sumbar Hendrizal, dan perwakilan pelaku usaha Christine Hakim.
Dalam sambutannya, Al Amin mengemukakan Sumatera Barat memiliki potensi pengembangan ekonomi syariah karena mayoritas penduduk Sumatera Barat beragama Islam dan sejalan dengan slogan “Adat Basandi Syara’, Syara Basandi Kitabullah”.
Menurutnya penerapan sistem ekonomi syariah dalam aktivitas kehidupan sehari-hari harus lebih dimaksimalkan. Provinsi Sumbar diharapkan menjadi gerbong terdepan dalam pengembangan ekonomi syariah.
Ia menilai momentum Kick Off ini tidak sekedar merupakan langkah awal tetapi juga sebuah komitmen bersama untuk memastikan bahwa usaha pelaku pariwisata serta produk-produk yang dihasilkan Sumbar adalah produk yang bermutu, berkualitas dan tentu juga halal.
"Dengan adanya kick off ini kita berharap sertifikasi halal produk-produk di Sumatera Barat dapat terwujud sesuai target hingga Oktober 2024 nanti,"harap Al Amin.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Hendrizal, mengungkapkan hingga saat ini sertifikat halal yang sudah terbit di Sumbar sebanyak 40 ribu sertifikat dari sekitar 600 ribu UMKM yang ada di Sumbar.
dalam rangkaian kick off, gubernur secara simbolis menyerahkan sertifikat halal kepada 5 orang pelaku usaha di Kota Padang. Selain itu, gubernur Bersama rombongan juga melakukan kunjungan ke mobil pusat layanan usaha terpadu Provinsi Sumbar.(rel)
Posting Komentar