Usung Visi Global untuk Halal Beauty, ParagonCorp Wakili Asia Tenggara di Business of Beauty Global Forum 2025

BERI PAPARAN: Co-Founder dan Deputy CEO ParagonCorp, dr. Sari Chairunnisa saat menjadi salah satu pembicara utama dalam sesi “Inside the Halal Beauty Boom”.(paragoncorp)

California, Sindotime–ParagonCorp, perusahaan kecantikan terbesar di Indonesia, menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara dalam ajang prestisius Business of Beauty Global Forum 2025, yang berlangsung pada 9–11 Juni di Stanley Ranch, Napa Valley, California. Forum ini diselenggarakan oleh The Business of Fashion (BoF)—media internasional terkemuka di bidang mode dan kecantikan—dan dihadiri oleh tokoh-tokoh ternama dari lebih dari 100 negara.

Dalam forum global ini, dr. Sari Chairunnisa, Co-Founder dan Deputy CEO ParagonCorp, menjadi salah satu pembicara utama dalam sesi “Inside the Halal Beauty Boom”. Di hadapan pelaku industri kecantikan dunia, termasuk Hailey Bieber (Founder Rhode Beauty), Deepica Mutyala (Founder Live Tinted), Ben Gorham (Founder Byredo), dan Tracee Ellis Ross (Founder Pattern Beauty), dr. Sari menekankan bahwa halal bukan sekadar label, melainkan nilai hidup yang sarat makna.

Mengangkat Nilai Halal sebagai Pilar Inovasi Global

Dalam sesi “Our Place in Culture”, dr. Sari menyampaikan bahwa konsep halal harus dilihat sebagai pendekatan holistik terhadap kecantikan: berlandaskan niat baik, proses yang bertanggung jawab, dan dampak yang berarti. “Halal is not just a checklist, it’s a way of life. It’s about good intentions, responsible process, and meaningful impact,” ujarnya.

Pesan ini menjadi semakin relevan mengingat populasi Muslim saat ini mencapai lebih dari 1,2 miliar orang—menjadikannya komunitas agama terbesar di dunia. Namun, masih banyak pelaku industri kecantikan global yang belum memahami kebutuhan mendalam konsumen Muslim, yang tidak hanya menuntut kehalalan produk, tetapi juga kualitas tinggi dan representasi nilai yang otentik.

Wardah dan Peran ParagonCorp sebagai Pelopor

Sejak meluncurkan Wardah pada tahun 1995, ParagonCorp telah menjadi pelopor dalam halal beauty secara global. Wardah hadir sebagai jawaban atas kebutuhan perempuan Muslim akan produk yang aman, berkualitas, dan sesuai prinsip hidup mereka—di saat belum ada brand lain yang menyentuh aspek ini.

Kini, melalui ekosistem yang menaungi 14 brand dan kehadiran di tiga negara (Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam), ParagonCorp terus memperkuat perannya dalam membangun industri kecantikan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan lebih dari 14.000 karyawan dan salah satu laboratorium kecantikan terbesar di Asia Tenggara, ParagonCorp tidak hanya berbicara soal nilai, tetapi mewujudkannya lewat aksi nyata.

Mengukuhkan Posisi Global Halal Beauty

Partisipasi ParagonCorp dalam Business of Beauty Global Forum menjadi penegasan perannya sebagai pemimpin halal beauty di kancah global. Selama 40 tahun, perusahaan ini tidak hanya bertumbuh dari lokal ke multinasional, tetapi juga membangun sebuah ekosistem yang kuat—menggabungkan inovasi, nilai spiritual, dan tanggung jawab sosial.

Dalam konteks tren industri global yang semakin menuntut etika, keberlanjutan, dan keberagaman, suara dari Asia Tenggara—terutama dari perspektif halal beauty—hadir sebagai kontribusi penting dalam membentuk masa depan kecantikan dunia.(*/zoe)