Masyarakat Padang Pariaman Diajak Sukseskan Program MBG
Padang, Sindotime-Masyarakat Kabupaten Padang Pariaman
diajak untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ajakan ini disampaikan
Anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama pada kegiatan Sosialisasi Makan Bergizi
Gratis (MBG) yang dilaksanakan di Hall Bulutangkis Talao Mundam, Kenagarian
Ketaping, Padang Pariaman, Kamis (11/9).
Ade yang hadir dalam zoom tersebut, menyebut, program MBG ini
merupakan program prioritas presiden Prabowo Subianto, bagaimana bisa memberikan
pemenuhan gizi bagi anak-anak Indonesia, termasuk di Kabupaten Padang Pariaman.
Dia juga tidak menampik jika ini adalah program perdana yang
ada di Indonesia sejak Indonesia mardeka. Program ini menyasar anak-anak
PAUD/TK, SD, SLTP, SLTA, ibu hamil dan juga ibu menyusui dengan harapan mampu
melahirkan anak-anak Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas.
Untuk kabupaten Padang Pariaman diperkirakan ada sekitar
3.000 porsi MBG yang dipersiapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Artinya,
jika dikalikan dengan lima hari seminggu (Senin-Jumat) atau 26 hari sebulan,
maka ada sekitar 78 ribu porsi yang akan dipersiapkan sekitar 50 SPPG.
“Jadi diperkirakan ada sekitar hampir 4 juta porsi makanan
bergizi gratis yang disiapkan untuk Kabupaten Padang Pariaman. Dan pada umumnya
ini menggunakan bahan lokal dan ini juga berdampak pada peningkatan
perekonomian masyarakat sekitar,” kata anggota Komisi IX Fraksi Partai Gerindra
tersebut.
Disebutkan, kehadiran MBG ini merupakan tonggak awal bangsa
Indonesia dalam mempersiapkan generasi emas pada 2045. Meski dalam 1-2 tahun belum
terasa signifikan dampaknya, namun setidaknya program ini sudah bisa memberikan
perbaikan gizi bagi para generasi muda, terutama para pelajar yang ada di
Indonesia.
Tenaga Ahli dari Direktorat Promosi Badan Gizi Nasional
(BGN), Teguh Suparngadi dalam penjelasannya menyebut, BGN dibentuk berdasarkan Perpres
Nomor 83 Tahun 2024. Di mana BGN memiliki tanggung jawab penuh untuk
menciptakan Indonesia Emas 2045 yang harus dimulai sekarang. Karena untuk menciptakan
SDM berkualitas itu, tak hanya bagus dari segi akademis, keterampilannya, tapi
juga bagaimana gizi mereka bisa tercukupi.
Di mana, ada beberapa tujuan dari MBG ini. Seperti bidang
gizi, untuk pemenuhan gizi bagi generasi muda, ibu hamil, ibu menyusui dan
sebagainya. Lalu bidang pendidikan, sebagai sarana peningkatan prestasi dan mengurangi
jumlah anak putus sekolah.
Kemudian bidang sosial, ini merupakan upaya untuk pengentasan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja. Serta bidang ekonomi, di mana, bahan yang digunakan merupakan bahan pangan lokal yang diambil dari petani dan masyarakat setempat yang akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Jadi program MBG ini memberikan multiplier effect terhadap
perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.
Camat Batang Anai, Zulbasri juga mengajak masyarakat Batang
Anai untuk bersama mendukung program ini. Dengan adanya MBG, membuktikan tingginya
perhatian pemerintah pusat terhadap generasi muda Indonesia. Dia berpesan agar
masyarakat jangan hanya jadi penonton pada 2045 nanti, melainkan perlu
dipersiapkan mulai dari sekarang agar target generasi emas 2045 bisa tercapai.
Wana Ketaping, Alwis Jaya juga berterima kasih kepada Ade
Rezki Pratama yang telah memilih Ketaping sebagai lokasi sosialisasi. Dia mendukung
dan mengapresiasi MBG. Ini merupakan bentuk kepedulian presiden Prabowo. Dan dia
ingin agar Nagari Ketaping menjadi percontohan dalam menyukseskan program MBG
tersebut.(zoe)
COMMENTS