Kunjungi Disperindag Sumbar, Kanindo Perkuat Sinergitas

Padang, Sindotime-Ketua Kreatif Anak Nagari Indonesia (Kanindo), Itra Susanto melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Dinas Perindag Sumbar, Rabu  (3/1/2024). Di dampingi Ketua DPW IKATIP Sumbar, Darman MTC,ST,MM, Itra Susanto dalam kunjungan itu melakukan kegiatan Podcast bersama Tim Podcast Bincang Tentang Perindustrian dan Perdagangan (Batandang) Disperindag Sumbar di ruang Podcast Lantai 2 di Jalan Aur Nomor 1 Padang.


Itra Susanto mendiri merupakan seorang praktisi industri kreatif dan ekspor rotan bersama Kanindo yang sukses di Cirebon. Putra Minangkabau, sekaligus Alumni ATIP tersebut, melalui Podcast Batandang Dinas Perindag Sumbar di kanal youtube Batandag Dispering Sumbar, juga berdiskusi tentang sektor perindustrian dan perdagangan.

Kepala Disperindag Sumbar, Novrial menyampaikan Podcast Batandang menghadirkan Kanindo ini adalah suatu gebrakan Informasi besar bagi pelaku pengrajin kreatif di Sumbar. Terutama di kalangan pengrajin rotan, kayu dan mebel dan aneka lainnya. Bersamaan dengan ini, Itra Susanto juga membuka peluang besar bagaimana pengrajin Sumbar dapat melakukan ekspor langsung melalui Kanindo Sumbar. “Apa yang diulas oleh Itra Susanto ini dapat disaksikan di YouTube Batandag beberapa hari ke depan,” kata Novrial.


Podcast Batandang Disperindag Sumbar ini sendiri, lanjut Novrial, selain ditujukan untuk sosialisasi tugas fungsi dinas, juga ditujukan untuk memfasilitasi IKM yang akan mempromosikan produk, berbagi pengalaman atau success story, dan bahkan untuk menceritakan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh IKM saat ini.

Selain itu juga akan menghadirkan narasumber, para hexahelix perindustrian perdagangan (akademisi, asosiasi, komunitas, media dan sumber pembiayaan), serta pelaku terkait dengan isu-isu strategis lainnya.


"Dengan hadirnya Podcast Batandang ini, maka diharapkan akan terjalin komunikasi antara pelaku IKM dengan hexahelix. Sehingga segala kendala baik, permodalan, inovasi serta pemasaran yang selama ini dihadapi oleh pelaku IKM bisa teratasi" harap Novrial.(rel) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama