Dani Putra Marlindo Tunjukan Kepedulian ke Dojo Palapa Saiyo
Padangpariaman, Sindotime-Masyarakat di Kabupaten Padang
Pariaman boleh berbesar hati memiliki Dojo Palapa Saiyo. Betapa tidak. Meski dihadapi
dengan kondisi dojo yang serba dalam keterbatasan sarana dan prasarana, namun
tetap saja tidak menyurutkan semangat para karateka untuk berprestasi.
Bahkan sejak dojo yang beralamat di Blok B Palapa Saiyo tersebut
didirikan, tak sedikit prestasi yang sudah dilahir para karateka, yang notabene
merupakan anak warga sekitar dojo. Tak hanya berprestasi di tingkat daerah,
namun juga di tingkat internasional.
Teranyar, Dojo Palapa Saiyo sukses membawa pulang satu perak
dari Jakarta Indonesia 4th Shureido Internasional Karate Cup 2025 untuk
kategori open. Di mana satu perak tersebut dipersembahkan oleh Kaffel di kelas
kumite U-14 (-45 kg putra).
Lalu juga mendulang medali di kategori Festival dengan tambahan
5 emas dan 3 perak pada iven yang dilaksanakan di Jakarta pada 4-6 Juli lalu
tersebut.
Perolehan terhadap prestasi itu juga yang membuat Anggota
DPRD Padang Pariaman, Dani Putra Marlindo secara spontan mendatangi dojo
tersebut. Ini sebagai bentuk perhatian dirinya terhadap pembangunan bidang
keolahragaan di kalangan generasi muda.
“Dojo ini patut kita apresiasi. Karena, meski latihan di
gang sempit dan dengan berbekal sarana dan prasarana seadanya, para karateka
mampu membuktikan diri dengan meraih banyak prestasi,” ujar politisi Partai
Golkar tersebut.
Dia mengaku akan terus berupaya memberikan yang terbaik
untuk Dojo Palapa Saiyo tersebut. Karena dia menilai, ini merupakan salah satu
langkah positif untuk menjauhkan generasi muda dari berbagai pengaruh
lingkungan.
Dan juga tidak menampik barang haram seperti narkoba, tindak
kriminal, tawuran dan sebagainya menjadi ancaman nyata bagi generasi muda di Padang Pariaman.
Karena itu, pentingnya wadah yang bisa membuat generasi muda terhindar dari dampak
negatif lingkungan.
“Jadi harapan kami, manfaatkan latihan ini sebagai wadah positif
untuk membendung generasi muda dari pengaruh lingkungan. Di samping juga sebagai
sarana untuk pembentukan karakter generasi muda yang bermartabat,” ungkap Dani.
Pelatih Dojo Palapa Saiyo, Daniel Khamacho mengaku, hasil yang
didapatkan anak asuhnya pada Jakarta Indonesia 4th Shureido Internasional
Karate Cup 2025 tersebut cukup bagus. Apalagi lawan yang dihadapi tersebut
berasal dari berbagai Negara di dunia.
Dan Dojo Palapa Saiyo tersebut juga belum tampil full team
pada kesempatan itu. Mengingat masih adanya sejumlah atlet lainnya yang belum bisa diturunkan untuk mengikuti iven tersebut. Ini karena kesibukan mereka.
“Ke depan, masih ada iven lainnya seperti Sukaido tingkat
nasional Wil Sumbar. Kalau target, tentunya pasti ada, tapi yang pasti, kami
hanya ingin meminta para atlet untuk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan dalam
bertanding,” ungkapnya.
Yoga, selaku orangtua atlet, juga mengaku bersyukur dan
bangga, karena anaknya, Toriq juga mampu menyumbangkan satu emas plus satu perak
di kategori festival pada iven tersebut. Dia berharap ini bisa menjadi cambuk bagi atlet untuk bisa melahirkan lebih banyak lagi prestasi dan bisa mengharumkan nama
Sumbar ke tingkat nasional, bahkan dunia.
“Kami selaku orang tua tentunya akan terus memberikan yang
terbaik untuk anak kami dan Dojo Palapa Saiyo. Termasuk dengan ikut aktif di
berbagai iven untuk menambah pengalaman bertanding mereka,” ungkap Yoga.(zoe)
COMMENTS