MPLS, Momen Strategis Bangun Karakter, Tumbuhkan Semangat Belajar dan Kenalkan Budaya Sekolah

ARAHAN: Wakil Kesiswaan SMAN 8 Padang, Syamsurizal ketika memberikan arahan kepada siswa baru saat pelaksanaan MPLS Ramah tahun 2025, Senin (14/7).(sman 8 padang)

Padang, Sindotime-SMAN 8 Padang resmi melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah tahun 2025 bagi siswa baru kelas X Tahun Ajaran 2025/2026 yang dilaksanakan di sekolah tersebut pada Senin (14/7). MPLS ini akan dilaksanakan selama lima hari atau akan berakhir hingga Jumat (18/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses adaptasi dan pembentukan karakter peserta didik di lingkungan sekolah yang bermarkas di Perwira Kayu Kalek, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang.

Kepala SMAN 8 Padang, Berry Devanda menyebut, MPLS SMAN 8 Padang Tahun 2025 ini sebagai salah satu tahapan awal penting dalam proses pendidikan. MPLS menjadi momen strategis untuk membangun karakter, menumbuhkan semangat belajar, dan memperkenalkan budaya sekolah kepada peserta didik baru.

“Sesuai dengan Pedoman MPLS Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal PAUD, Dikdasmen, kegiatan ini bertujuan menciptakan sekolah yang ramah anak, inklusif, aman, dan menyenangkan, serta menanamkan nilai-nilai Dimensi Profil Lulusan,” kata jebolan S-2 di Adelaide Univercity, Australia tersebut Senin (14/7).

Diakui, pada tahun ajaran 2025/2026 ini, SMAN 8 Padang menyambut sebanyak 395 siswa baru yang terseleksi melalui jalur Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Mereka akan dibagi ke dalam 10 rombongan belajar yang akan memulai perjalanan barunya sebagai bagian dari keluarga besar SMAN 8 Padang.

Adapaun yang melatarbelakang penyelenggaraan MPLS ini adalah, sebagai upaya memberikan pengalaman pertama yang positif bagi peserta didik baru terhadap lingkungan sekolah. Ini sejalan dengan arahan nasional untuk menciptakan proses transisi yang sehat dari jenjang pendidikan sebelumnya menuju jenjang menengah atas.

ASN yang pernah dinobatkan sebagai Duta Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2023 tersebut menyebut, MPLS tidak hanya menjadi sarana pengenalan fasilitas, program, dan budaya sekolah, tetapi juga sebagai wadah awal pembentukan karakter, pembiasaan positif, dan integrasi dengan ekosistem pembelajaran yang berfokus pada penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan semangat belajar sepanjang hayat.

Di mana, sasaran yang Ingin dicapai dalam MPLS ini sesuai pedoman nasional di mana sasaran utama MPLS adalah meningkatkan kesiapan mental, emosional, dan sosial peserta didik baru untuk mengikuti proses pembelajaran di lingkungan sekolah menengah. Lalu menumbuhkan sikap positif terhadap sekolah sebagai tempat belajar dan bertumbuh. Menanamkan nilai-nilai dasar kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian.

Memperkenalkan warga sekolah, kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, serta tata tertib dan sistem layanan di sekolah. Mendorong peserta didik untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sekolah secara inklusif dan setara.

MPLS kali ini mengangkat tema “Satu Langkah Seribu Peluang Awal Baru untuk Masa Depan Gemilang”.

“Kami berharap melalui MPLS ini, para siswa baru ini memiliki hubungan emosional yang kuat dengan lingkungan sekolah, sehingga bisa memberikan dorong semangat dan kebersamaan dalam mendukung proses belajar mengajar di sekolah,” ungkap Kepsek yang kini sedang mengambil pendidikan S-3 di UNP tersebut.(zoe)