Naik ke Peringkat 2 Tertinggi Pencapaian Target Samsat se-Sumbar, Sekdaprov Kunjungi Samsat Arosuka
Solok, Sindotime-UPTD PPD Samsat Arosuka terus mewujudkan
komitmennya dalam mencapai target dan realiasi pendapatan dari pajak. Bukti keseriusannya,
UPTD yang terletak di Batang Barus, Kabupaten Solok tersebut kini menempati
posisi tertinggi kedua dari pencapaian target dan realiasi pada triwulan kedua
ini.
Di mana, hingga pertengahan tahun ini, UPTD PPD Samsat
Arosuka sudah mampu mengantongi target dan realisasi Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB) tahunan sebesar Rp 10.565.692.500 atau sebesar 51,83 persen dari target sebesar
Rp 20.386.651.804. Jumlah ini terpaut satu peringkat dari UPTD PPD Padang Aro
yang mencapai sebesar Rp 6.222.162.600 atau 53,72 persen dari target Rp 11.582.135.577.
Begitu juga dengan target dan realisasi Biaya Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB) tahunan sebesar Rp 5.573.665.800 atau sebesar 44,26 persen
dari target Rp 12.593.571.474. Dan juga terpaut satu peringkat atas UPTD PPD Padang
Aro sebesar Rp 6.606.957.300 atau sebesar 61,42 persen dari target sebesar Rp 10.757.449.376.
“Alhamdulillah, kami bersama mitra kerja terus berupaya
untuk memaksimalkan pendapatan daerah dari pajak kendaraan. Tentunya dengan
melakukan berbagai inovasi dan kreativitas,” ujar Kepala UPTD PPD Samsat Arosuka, Andri
Yunidal, Minggu (20/7).
Diakui, pada triwulan 1, Samsat Arosuka menduduki peringkat
16 pencapaian target PKB dan peringkat 14 untuk target BBNKB. Dan kini dengan
kerja keras dan inovasi yang dilakukan, Samsat Arosuka berhasil menduduki
peringkat kedua.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan mendirikan
Samsat Nagari (Samnag) Alahan Panjang. Di mana pendiriannya sesuai dengan arahan
Kepala Bapenda Sumbar, Sefdinon yang mendapat tugas dari Gubernur Sumbar,
Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy agar seluruh
samsat yang ada di Sumbar membuat terobosan dan inovasi. Ini supaya target
pendapatan daerah dapat tercapai, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan
secara berkesinambungan.
Dengan bersinergi dengan Pemkab Solok dan juga mitra dai
Polres Solok, dirinya optimistis capaian-capaian ini akan terus meningkat. Di mana,
Polres Solok menyediakan tempat pos polisi sebagai tempat pelayanan Samsat
Nagari di Alahan Panjang.
Begitu juga dengan Pemkab Solok yang membantu menganggarkan
di APBD Kabupaten Solok untuk merehabilitasi pos polisi tersebut. Ini tentunya
dengan pendekatan-pendekatan yang dilakukan kepada pihak mitra UPTD PPD Samsat
Arosuka.
Saat ini, pembangunan Samsat Nagari Alahan Panjang sudah mulai berjalan. Dan pihaknya menargetkan samsat nagari tersebut bisa beroperasi paling lambat pada Agustus mendatang. Sehingga, ke depannya, minat masyarakat untuk membayar pajak bisa lebih baik lagi.
"Kami melaporkan kondisi dan kedala yang dihadapi UPTD dalam aktivitas kesamsatan serta pak Sekda memberikan arahan dan langkah-langkah yang bisa dilakukan ke depannya," aku Andri Yunidal.(zoe)
COMMENTS