Kecelakaan Bus Pariwisata di Kelok 14 Maninjau Ganggu Akses Jalan Bukittinggi–Maninjau
Agam,
Sindotime–Sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi B 2057 XAO
mengalami kecelakaan tunggal di tikungan tajam Kelok 14, bagian dari jalur
legendaris Kelok 44 Maninjau, pada Jumat malam (15/8) sekitar pukul 22.00 WIB.
Insiden ini terjadi tepatnya di kawasan Jorong Kuok, Nagari Matua Mudiak,
Kecamatan Matur, Kabupaten Agam.
Kecelakaan tersebut disebabkan
oleh roda belakang sebelah kiri bus yang masuk ke lubang di pinggir jalan,
tepat di tepi tebing yang curam. Saat kejadian, wilayah tersebut diguyur hujan
lebat yang menyebabkan jarak pandang pengemudi terganggu. Jalan yang licin dan
kondisi tikungan yang tajam memperburuk situasi, sehingga mengakibatkan bagian
belakang bus terangkat dan kendaraan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Kasatlantas Polres Agam, AKP
Irwandi, yang berada di lokasi pada Sabtu pagi (16/8), mengungkapkan bahwa
hingga saat ini belum diperoleh informasi pasti mengenai korban jiwa. Namun,
proses evakuasi masih berlangsung dan bantuan mobil derek sedang dalam
perjalanan untuk mengevakuasi bus dari lokasi kejadian.
Kecelakaan ini mengakibatkan
terganggunya arus lalu lintas di jalur Bukittinggi–Maninjau, khususnya di titik
Kelok 14. Saat ini, kendaraan roda empat dan roda dua masih bisa melintasi
jalur tersebut dengan sistem buka-tutup. Namun, kendaraan besar seperti truk
dan bus untuk sementara waktu tidak dapat melintasi lokasi kejadian.
Diketahui bahwa ruas jalan ini
berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sayangnya, di
lokasi kejadian tidak ditemukan rambu-rambu yang menginformasikan batasan jenis
dan ukuran kendaraan yang boleh melintasi jalur tersebut. Hal ini menimbulkan
pertanyaan terkait kelayakan dan pengawasan terhadap infrastruktur jalan yang
menjadi akses penting antarwilayah ini.
Pihak berwenang mengimbau
pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di area Kelok 44, terutama
dalam kondisi cuaca buruk. Pemeriksaan dan perbaikan kondisi jalan, terutama di
titik-titik rawan seperti Kelok 14, sangat dibutuhkan guna mencegah kejadian
serupa di masa mendatang.(*/zoe)
COMMENTS