Dukung WCD Se-Dunia, Pemprov Serukan Lakukan Goro Massal
Padang, Sindotime-Dalam rangka mendukung hari kebersihan
se-Dunia, Pemprov Sumbar mengimbau seluruh jajaran Wako/Bupati serta Forkopimda
untuk melakukan gotong royong masal secara serentak yang akan dilakukan seluruh
Pemkab/Pemko dan lembaga Forkopimda pada Sabtu (20/9).
Imbauan itu ditegaskan melalui surat edaran Nomor :
660/05/SE/DLH-2025 tentang Dukungan Kegiatan World Cleanup Day (WCD) Indonesia/(Himbauan
Gotong Royong Massal) Tahun 2025. Di mana ini, sekaligus untuk menindaklanjuti Surat
Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor : S.1053/A/G/PLB.03/B/09/2025
tanggal 8 September 2025 tentang Dukungan Kegiatan WCD Indonesia Tahun 2025.
“Jadi ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap hari
kebersihan dunia dengan melakukan goro yang dilaksanakan secara serentak di se-Dunia,
termasuk di Indonesia dan di Sumbar,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Sumbar, Tasliatul Fuaddi, Kamis (18/9).
Beberapa poin yang ditegaskan dalam imbauan tersebut adalah WCD
merupakan aksi bersih-bersih serentak dunia yang diikuti lebih dari 180 negara
sejak tahun 2018, dan ditetapkan dalam kalender PBB (A/RES/78/122). Kegiatan ini
bertujuan menyatukan masyarakat lintas bangsa, budaya, agama, dan suku untuk membersihkan
dunia dari permasalahan sampah serta mendorong perubahan perilaku berkelanjutan.
WCD Indonesia Tahun 2025 mengusung tema "Menuju
Indonesia Bersih 2029", sejalan dengan target nasional Sampah Terkelola
100% Tahun 2029 sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun
2025 tentang RPJMN 2025–2029. Tema ini menegaskan bahwa gerakan kebersihan
merupakan agenda strategis nasional dalam mewujudkan Indonesia sehat, bersih,
dan berkelanjutan.
Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH RI mendukung pelaksanaan WCD
Indonesia, karena menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran publik,
menggerakkan gotong royong, mempercepat pencapaian target pembangunan
lingkungan hidup, serta mendukung program nasional seperti Adipura dan
Adiwiyata.
Untuk itu, Bupati/Wali Kota, diminta untuk memimpin dan
mengoordinasikan kerja bakti serentak pada Sabtu (20/9), dengan melibatkan
seluruh lapisan masyarakat di wilayah masing-masing, lalu Forkopimda Sumbar,
Kepala OPD Sumbar, Kepala Instansi Vertikal di Sumbar, Pimpinan Perusahaan
Swasta/BUMN/BUMD, Pimpinan PTN/PTS, Kepala Sekolah/Madrasah (TK/RA, SD/MI,
SMP/MTS, SMA/SLTA/MAN) sederajat untuk memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan
Gotong Royong Massal di lingkungan/area perkantoran masing-masing atau
area-area tertentu yang membutuhkan upaya pembersihan secara serentak pada (20/9).
Seluruh rangkaian kegiatan ini rencananya dilaksanakan mulai
15 September-15 Oktober 2025, berupa kampanye masif, aksi gotong royong,
edukasi publik tentang pengelolaan sampah, pengurangan sampah plastik sekali
pakai, serta penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Dan hasil kegiatan ini agar dicatat, didokumentasikan, dan dilaporkan
melalui tautan inktr.ee/laporanwed,
yang akan ditampilkan pada Dashboard Waste Crisis Center KLHK pada alamat bit.ly/DashboardWCC, atau melalui Hotline WCD Nasional.
“Jadi ini sesuai dengan komitmen kita, yakni Sumbar Bersatu
atau Sumbar Bersih dari Sampah Terpadu yang selama ini kita gaungkan. Sekaligus
menjadikan kebersihan di lingkungan sebagai bagian dari gaya hidup dan budaya
kita bersama yang perlu kita pertahankan,” pinta pria yang akrab disapa Fuad
tersebut.(zoe)
COMMENTS