DISKUSI: Sosialisasi dan pendidikan pemilih yang diadakan KPU Sumbar bekerja sama dengan JMSI Sumbar bertemakan “Liputan Pilkada 2024: Menya...
Padang, Sindotime-Komisioner KPU Sumatera Barat, Hamdan,
menekankan pentingnya keterlibatan media untuk memastikan proses pemilihan yang
bersih, akuntabel, dan transparan sesuai harapan masyarakat. KPU Sumbar siap
bekerja sama dengan media guna memastikan semua informasi terkait Pilkada dapat
diakses oleh publik.
Pernyataan ini disampaikan Hamdan saat sosialisasi dan
pendidikan pemilih yang diadakan KPU Sumbar bekerja sama dengan Jaringan Media
Siber Indonesia (JMSI) Sumbar. Acara bertema “Liputan Pilkada 2024: Menyajikan
Data yang Informatif dan Mendalam untuk Penguatan Demokrasi di Sumbar”
berlangsung di Kupi Batigo Padang pada Kamis, 24 Oktober.
“KPU sangat mengandalkan media untuk menyebarkan informasi
akurat mengenai proses pemilu. Media berfungsi sebagai jembatan antara KPU dan
masyarakat, memastikan publik mendapatkan informasi yang benar tentang
pelaksanaan pemilu,” jelas Hamdan.
Ia juga menambahkan bahwa dengan peran strategis media dalam
Pilkada serentak 2024, diharapkan media tidak hanya menyajikan informasi,
tetapi juga mengawal proses demokrasi yang transparan dan adil. “Kami mengajak
semua pihak untuk bersama-sama menjaga kualitas demokrasi kita, dimulai dari
informasi yang akurat dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Hamdan memastikan kesiapan KPU dalam menyelenggarakan
Pilkada serentak 2024 di 19 kabupaten/kota di Sumbar.
Diskusi yang dimoderatori oleh Hani Tanjung juga
menghadirkan narasumber, yaitu pemerhati politik dan wartawan senior, Lindo
Karsyah dan Syofiardi Bachyul. Lindo Karsyah menyoroti pentingnya kecepatan dan
akurasi dalam peliputan Pilkada, terutama di era digital, di mana masyarakat
mencari informasi dengan cepat.
“Namun, kita tidak boleh mengorbankan akurasi demi
kecepatan,” tegasnya, sembari menekankan perlunya media menghasilkan liputan
yang menarik dan mendalam, membedakan antara berita yang menarik dan yang
penting.
“Dalam konteks pilkada, fokus kita harus pada isu-isu
substansial yang mempengaruhi masyarakat, bukan sekadar sensasi,” tambahnya.(*/zoe)
.jpeg)
COMMENTS