PAPARKAN CAPAIAN: Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah ketika memimpin saat Rapat Evaluasi Pencapaian Kinerja 2024 dan Penetapan Target Kin...
Padang, Sindotime-Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah
menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pemerintahan dan pelayanan
publik pada 2025. Ini disampaikan orang nomor satu di Sumbar tersebut saat Rapat
Evaluasi Pencapaian Kinerja 2024 dan Penetapan Target Kinerja 2025 Pemprov
Sumbar di Auditorium Gubernuran, pada Selasa (31/12).
Mahyeldi pada kesempatan itu juga mengingatkan jajarannya untuk
selalu bekerja demi kepentingan masyarakat dan mengikuti aturan yang berlaku.
Evaluasi terus menerus, menurut Mahyeldi, sangat penting, karena selain bagian
dari tata kelola pemerintahan yang baik, juga merupakan amanat agama untuk
memperhatikan setiap langkah yang telah dilakukan dan memperbaikinya di masa
depan.
Dan juga mengapresiasi pencapaian Pemprov Sumbar yang
berhasil meraih 40 penghargaan pada 2024, sebuah peningkatan dibandingkan 2022
yang tercatat 28 penghargaan, dan 36 penghargaan pada 2023. Walau begitu, ia
menegaskan bahwa penghargaan bukanlah tujuan utama, melainkan pelayanan terbaik
untuk masyarakat.
Kemudian juga mendorong seluruh OPD untuk terus berinovasi
dalam meningkatkan pelayanan publik. Ia menekankan pentingnya inovasi untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan meningkat, serta untuk
mempercepat pembangunan daerah.
Dalam laporannya, juga disampaikan beberapa capaian Pemprov
Sumbar sepanjang 2024, seperti pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4.43 persen
hingga triwulan III 2024, meskipun target RPJMD 2024 sebesar 4.60 persen belum
tercapai. Mahyeldi optimis bahwa dengan koordinasi antar OPD dan peningkatan
arus ekonomi ke Sumbar, pertumbuhan ekonomi akan lebih baik pada 2025.
Tingkat pengangguran di Sumbar hingga Agustus 2024 tercatat
5.75 persen, sementara angka kemiskinan tercatat 5.97 persen, yang sedikit
lebih rendah dari target 6.03 persen dalam RPJMD 2024. Data ini menunjukkan
keberhasilan dalam pengentasan kemiskinan, meskipun bencana alam menjadi
penyebab utama peningkatan kemiskinan di beberapa daerah.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar pada 2024 tercatat
76.43 persen, melebihi target RPJMD yang sebesar 73.70 persen, dan lebih tinggi
dari IPM nasional yang berada di angka 75.02 persen. Mahyeldi juga menyampaikan
pencapaian lainnya, termasuk Harapan Hidup yang tercatat 74.37 tahun, serta
peningkatan angka kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 63.161 orang
pada 2024.
Meskipun Pemprov Sumbar telah meraih nilai A dalam pelayanan
publik, Mahyeldi menekankan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) masih perlu
ditingkatkan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Rapat yang dibuka oleh Pj Sekda Sumbar, Yozarwardi Usama
Putra, dihadiri oleh seluruh Asisten Setdaprov Sumbar, Staf Ahli, Kepala OPD,
dan Direktur RSUD serta pejabat terkait lainnya.(*/zoe)
COMMENTS