Padang Sumbang 750 Ton Sampah Sehari, Perlu Sinergi LPS dan Bank Sampah

Pemko Padang Sumbang 750 Ton Sampah Sehari, Perlu Sinergi LPS dan Bank Sampah

BUTUH SOLUSI: Rakor Pengurangan Sampah bersama pengurus LPS dan Bank Sampah se-Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Senin (19/5).(pemko padang)

Padang, Sindotime-Pemerintah Kota Padang terus memperkuat langkah strategis dalam upaya mengurangi volume sampah yang mencapai 750 ton per hari. Salah satu fokus utamanya adalah memperkuat sinergi antara Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dan Bank Sampah di setiap kelurahan dan RW.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat memimpin Rapat Koordinasi Pengurangan Sampah bersama pengurus LPS dan Bank Sampah se-Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Senin (19/5).

"Sinergi antara LPS dan Bank Sampah adalah hal yang wajib untuk mewujudkan Padang bebas sampah. Ini adalah bagian dari visi dan misi Wali Kota yang ingin menggerakkan seluruh potensi masyarakat, termasuk dalam menjaga kebersihan kota," ungkap Maigus.

Ia menegaskan, Pemko Padang telah menyiapkan sejumlah langkah strategis dengan mengusung semangat Adipura sebagai bagian dari komitmen menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menyebutkan bahwa setiap hari Kota Padang menghasilkan sekitar 750 ton sampah. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pemilahan sampah sejak dari sumber.

"Untuk penanganan sampah, LPS di tiap kelurahan menjadi ujung tombaknya. Sementara pengurangan sampah difokuskan melalui penguatan peran bank sampah yang kini tengah digencarkan di tingkat RW," jelas Fadelan.

Pemko berharap kolaborasi seluruh pihak, mulai dari pemerintah, lembaga pengelola, hingga masyarakat, dapat menjadikan Padang sebagai kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.(*/zoe)