Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan >>>>> Keluarga Besar SINDOTIME mengucapkan selamat Idul Adha 1446 H, Semoga Kita Senantiasa Diberi Keikhlasan dan Keberkahan oleh Allah SWT. Aamiin.

Bangun Inovasi, Kepsek Dibekali Pengetahuan Enterpreneur

Bangun Inovasi, Kepsek Dibekali Pengetahuan Enterpreneur

NARASUMBER: Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Kadis Pendidikan Sumbar Barlius, entrepreneur Elyzawati didampingi Kacabdin Wilayah VIII Mulyadi Wijaya saat kegiatan penguatan kompetensi, dedikasi kepala sekolah dan pendidik di daerah terluar dan terpencil Kabupaten Kepulauan Mentawai di Gedung Baltekkomdik Dinas Pendidikan Sumbar, Sabtu (28/6).


Padang, Sindotime-Pengetahuan entrepreneur boleh dikatakan adalah hal yang mutlak di era modernisasi seperti saat sekarang ini. Tanpa adanya jiwa entrepreneur, seseorang dipastikan sulit untuk berkompetisi dalam menciptakan inovasi, mengidentifikasi peluang dan mengambil risiko guna mewujudkan ide-ide mereka menjadi produk atau layanan yang lebih baik.

Ini pula yang menjadi alasan Cabang Dinas Pendidikan Sumbar Wilayah VIII membekali kepala SMA/SMK/SLB dengan pengetahuan entrepreneur yang dilaksanakan di Gedung Baltekomdik Dinas Pendidikan Sumbar, Sabtu (28/6).

Ada tiga nara sumber yang dihadirkan pada kegiatan penguatan kompetensi, dedikasi kepala sekolah dan pendidik di daerah terluar dan terpencil Kabupaten Kepulauan Mentawai itu. Mereka adalah Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Kepala Disdik Sumbar Barlius dan juga entrepreneur Elyzawati atau yang lebih dikenal dengan Bunda Reffan yang notabene pengusaha kondang asal Ranah Minang.

“Saya melihat Kepsek di Mentawai itu harus tangguh, cepat beradaptasi dan inspiratif. Untuk memotivasi peserta didik bekal ilmu pengetahuan tentunya sangat penting. Mustahil pembangunan itu akan tumbuh jika tidak diukur ilmu pengetahuannya,” ujar Muhidi saat membuka kegiatan penguatan kompetensi, dedikasi kepala sekolah dan pendidik di daerah terluar dan terpencil Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sabtu (28/6).

Pada kesempatan itu, sejumlah Kepsek SMA/SMK/SLB juga menumpang harapannya terhadap wakil rakyat tersebut seperti misalnya percepatan pembangunan asrama untuk peserta didik, kemudian juga pembangunan SLB yang merata.

Sejumlah harapan lainnya yang disampaikan yakni bagaimana seluruh sekolah bisa tersedia jaringan internet yang lebih baik. Ini untuk mendukung proses operasional sekolah. Tak sampai di sana, mereka juga meminta ketersediaan jaringan listrik yang cukup.

Kemudian juga speed boat, mengingat laut yang menjadi andalan sarana transportasi utama masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dan juga minta kantor Cabdin transit, untuk memudahkan para guru dan Kepsek berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumbar.

Sebagian lainnya juga ada yang meminta pagar sekolah untuk mengamankan asset sekolah agar tidak dicuri, serta permintaan Gapura dan juga sarana prasarana pendukung operasional sekolah lainnya seperti komputer dan mobiler lainnya.

Terkait permintaan ini, Muhidi menyarankan agar pihak sekolah agar membuat surat kepada Dinas BMCKTR Sumbar melalui Dinas Pendidikan Sumbar agar dapat dilakukan peninjauan ke sekolah terkait untuk dicarikan solusinya.

Kalau terkait dana pokir, bukan dirinya tidak mau, namun pokir tersebut digunakan untuk daerah pemilihan. Di mana dirinya merupakan Dapil I Kota Padang. Untuk itu, dirinya menyarankan agar pihak sekolah untuk mendekati anggota DPRD Sumbar yang ada di Dapil VIII (Pessel dan Mentawai) untuk dapat dialokasikan pokir mereka.

“Wajar saja kalau para Kepsek yang hadir meminta kebutuhan lapangan. Karena Mentawai memiliki dinamika yang sangat tinggi, dan daerahnya juga sulit terjangkau. Nanti kita komunikasi dengan Disdik, kalau belum ada anggarannya di Disdik, nanti kita akomodir di APBD 2026,” sambung Muhidi.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Sumbar, Barlius mengaku, untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Disdik Sumbar juga sudah mengalokasikan insentif para guru hingga Rp 12 miliar setiap tahunnya.

Dia juga tidak menampik, jika karena kondisi geografis Mentawai membuat kabupaten tersebut dalam keterbatasan. Namun itu tidak menjadi alasan bagi para guru untuk maju dan berprestasi. Buktinya hingga kini sudah ada guru berprestasi yang dilahirkan, seperti M Ridwan misalnya. Dan juga tidak sedikit putra Mentawai yang melanjutkan pendidikan mereka ke berbagai universitas di pulau Jawa.

Hingga kini, pihaknya juga terus berupaya bagaimana setiap sekolah memiliki asrama. Ini untuk menampung para siswa agar tidak jauh ke sekolah. Karena hingga kini baru satu sekolah yang memiliki asrama, yakni balai diklat yang dipinjamkan Pemkab Mentawai.

“Jadi kami dari dulu terus berupaya agar pendidikan di Mentawai lebih baik. Seperti misalnya kita sudah berikan insentif untuk guru sebesar Rp 12 miliar. Dan kini kita juga sedang berupaya memperjuangkan ke kementerian pendidikan bagaimana masing-masing sekolah di Mentawai memiliki asrama,” sebut Barlius.

Narasumber Elyzawati atau yang lebih dikenal dengan Bunda Reffan pada kesempatan itu menyampaikan, jiwa entrepreneur dinilai sangat penting. Bagi kepsek, ini nantinya bisa menginspirasi para guru dan murid untuk menjadi mandiri. Menurutnya, entrepreneur itu tidak mesti jadi pedagang, namun bagaimana bisa menjadikan anak-anak mandiri dan bisa membaca pasar di Sumbar.

Bagaimana nantinya, salah satu kompetensi Kepsek itu adalah kewirausahaan. Agar bisa membangunan karakter entrepreneur di kalangan peserta didik di tiap mata pelajaran. Misalnya di mata pelajaran biologi, bagaimana biologi ini bisa menghasilkan uang.

“Jadi entrepreneur ini adalah bagaimana Kepsek bisa merubah mainset agar siswa tidak selalu berpikir untuk penjadi ASN, namun menjadi generasi-generasi emas yang mandiri, yang bisa membaca kebutuhan pasar,” akunya.

Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Sumbar, Mulyadi Wijaya menyebut, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong inovasi di kalangan Kepsek. Sehingga ke depan, masing-masing Kepsek bisa terus melakukan terobosan demi terciptanya generasi muda Mentawai yang berkualitas.

Disebutkan, bicara soal pendidikan di Mentawai itu sangat luar biasa dalam tiga tahun terakhir. Buktinya, jika sebelumnya hanya sekitar 50 anak Mentawai yang melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah, sekarang hampir sekitar 500-an orang. Dan juga ada anak Mentawai lulus di berbagai perguruan tinggi bergengsi seperti Brawijaya dengan jurusan farmasi.

Begitu juga dengan guru-guru mereka yang kini sudah mulai banyak mendapatkan kesempatan kuliah yang diberikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan semua Kepsek diwajibkan rata-rata berpendidikan S2.

“Kalau untuk fasilitas memang kami masih banyak kekurangan, seperti asrama misalnya dan juga fasilitas-fasilitas lainnya. Dan untuk asrama ini, kami bersama pak Kadis dan Kepsek juga sudah menyampaikan usulan ini ke Kementerian Pendidikan di zaman pak Nadiem, walau sampai kini kami belum menerima kepastiannya,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Dino Makruf mengaku, kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan kondisi yang sebenarnya di Mentawai saat ini. Termasuk dalam rangka pemerataan pendidikan di Mentawai melalui diskusi dan tanya jawab dengan narasumber.(*/zoe)

COMMENTS

Name

Agam,18,Aneh Tapi Nyata,1,Budaya,3,Bukittinggi,13,Dharmasraya,7,DPRD Padang,1,DPRD Sumbar,3,Ekonomi,13,Headline,153,Hukum,9,Hukum dan Kriminal,4,Internasional,9,Kab Solok,19,Kemenag,75,kesehatan,12,Kota Solok,10,Limapuluh Kota,4,Lipsus,1,Live Streaming,1,Medinah,1,Mentawai,2,Mimbar Dosen,3,Mimbar Mahasiswa,7,Mutiara Hati,1,Nasional,131,News,1694,Olahraga,100,Olahraga Sumbar,4,Opini,35,Otomotif,6,Padang,524,Padang Panjang,44,Padangpariaman,33,Pariaman,20,Parlemen,1,Pasaman,10,Pasaman Barat,7,Payakumbuh,13,Pendidikan,28,Perguruan Tinggi,1,Pesisir Selatan,12,pessel,4,Politik,40,Polri,1,Pro UMKM,1,Riau,46,Sawahlunto,9,Seputar Kampus,44,Sijunjung,7,Solok Selatan,5,Spotkuliner,1,Spotwisata,1,Sumatera Barat,422,Tanah Datar,16,Teknologi,2,TNI,1,Tokoh,2,Traveling,2,
ltr
item
sindotime: Bangun Inovasi, Kepsek Dibekali Pengetahuan Enterpreneur
Bangun Inovasi, Kepsek Dibekali Pengetahuan Enterpreneur
Bangun Inovasi, Kepsek Dibekali Pengetahuan Enterpreneur
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLWQ7IlHwryOUzkDBj903tCzH60sfBUbbxfd1X7c3F_i9s3vqIElzh4RS8U8GRz47p_cXaqpcSzYnAxYztoYcJNvTkHyngkzJaCrYvdRo2LEeZ0_i3iEKaXXhcqOXR0KERRH3Ee2QGw6Lvmf5QVbjShxmkXH7H_lAWlyZ9dw917pxNqfL4v6bByFVooxNL/s16000/WhatsApp%20Image%202025-06-29%20at%2016.30.16.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLWQ7IlHwryOUzkDBj903tCzH60sfBUbbxfd1X7c3F_i9s3vqIElzh4RS8U8GRz47p_cXaqpcSzYnAxYztoYcJNvTkHyngkzJaCrYvdRo2LEeZ0_i3iEKaXXhcqOXR0KERRH3Ee2QGw6Lvmf5QVbjShxmkXH7H_lAWlyZ9dw917pxNqfL4v6bByFVooxNL/s72-c/WhatsApp%20Image%202025-06-29%20at%2016.30.16.jpeg
sindotime
https://www.sindotime.com/2025/06/bangun-inovasi-kepsek-dibekali.html
https://www.sindotime.com/
https://www.sindotime.com/
https://www.sindotime.com/2025/06/bangun-inovasi-kepsek-dibekali.html
true
7211777606443946498
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content