Maksimalkan Pendapatan Daerah, Gerai Samnag Alahan Panjang Didirikan
Solok, Sindotime-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar
terus memaksimalkan pendapatan daerah melalui pajak. Pendirian Samsat Nagari
(Samnag) Alahan Panjang merupakan salah satu inovasi yang dilakukan melalui UPTD
PPD Samsat Arosuka Solok.
Pendirian Gerai Samsat Nagari Alahan Panjang ini sesuai
arahan Kepala Bapenda Sumbar, Sefdinon yang mendapat tugas dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dan Wakil
Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy agar seluruh samsat yang ada di Sumbar membuat terobosan dan
berinovasi. Ini supaya target pendapatan daerah dapat tercapai, sehingga pembangunan
daerah dapat berjalan secara berkesinambungan.
Terobosan ini juga tak terlepas dari dukungan penuh dari Bupati
Solok dan Kapolres Solok. Di mana, rencana lokasi Samnag ini memanfaatkan pos
polisi yang ada di Alahan Panjang. Apalagi juga merupakan daerah yang sangat berpotensi.
Buktinya, pada 2024, dari Rp 30 miliar target Samsat
Kabupaten Solok, hampir Rp 2 miliar bersumber dari Alahan Panjang, melalui
mobil Samsat Keliling yang hanya beroperasi 4 kali sebulan di sana.
“Dengan terobosan ini, kami optimis target tahun kemarin
yang menempatkan Samsat Kabupaten Solok menempati posisi 3 besar pencapaian
target antara samsat-samsat se-Sumatera Barat akan bisa dipertahankan atau
malah ditingkatkan,” kata Kepala UPTD PPD Samsat Arosuka, Andri Yunidal, Sabtu
(21/6).
Saat ini, potensial yang ada di Nagari Alahan Panjang
sebanyak 17,033 unit, yang baru dilayani oleh Samsat Keliling. Idealnya, untuk
daerah ini dilayani dengan samsat nagari, sehingga masyarakat dapat langsung
membayarkan pajaknya ketika jatuh tempo.
Surian merupakan Daerah yang sangat jauh, berjarak 74 km
dari kantor Samsat Arosuka. Daerah ini dilayani oleh samsat keliling sebanyak 2
kali sebulan, sehingga masyarakat yang akan membayar pajak merasa terkendala.
Adapun potensi yang dapat terlayani yaitu Nagari Surian dan Lolo Kecamatan
Pantai Cermin, Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, Serta nagari-nagari
pada perbatasan Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.
Untuk selanjutnya kendaraan samsat keliling diarahkan
melayani daerah Nagari Koto Gadang Koto Anau dan nagari Selayo Tanang Bukit
Sileh Kecamatan Lembang Jaya, Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Tigo Lurah.
Dengan adanya Samsat Nagari Alahan Panjang ini, dapat
memperbaiki rendahnya tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat, mendorong
masyarakat untuk segera membayar pajak tanpa harus menunggu jadwal pemutihan
pajak.
Meski dia juga tidak menampik, terbatasnya jumlah SDM untuk
menunjang pelaksanaan tugas. Di mana kondisi saat ini PNS berjumlah sebanyak 5
orang, PHL sebanyak 9 orang. Dan jika
ada penambahan layanan akan kesulitan membagi SDM.
“Namun demikian, kami pastinya tetap optimis dapat terus
memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Solok ini,” akunya.(zoe)
COMMENTS