November, NPC Sumbar Gelar Peparprov
Padang, Sindotime-Jika tidak ada aral melintang, pengurus National
Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumbar, bakal menggelar Pekan Paralimpic
Provinsi (Peparprov) pada November mendatang.
“Insya Allah (pelaksanaan Peparprov) November,” ujar Sekum
NPCI Sumbar, Syamsul Bahri yang dihubungi, Senin (2/6).
Dilaksanakannya Peparprov ini, tentunya menjadi angin segar
bagi atlet Sumbar dalam menambah jam terbang. Sehingga ke depan diharapankan
bisa melahirkan atlet terbaik yang akan mewakili Sumbar baik di tingkat
nasional, maupun di tingkat internasional.
Namun demikian, karyawan koperasi PT Semen Padang tersebut
juga tidak menampik jika agenda paling dekat yang akan dilaksanakan adalah talent
scooting. Yakni, observasi calon atlet NPC di bawah umur 23 tahun, yang akan
dilaksanakan oleh Pengurus NPCI Pusat Bersama pengurus provinsi dalam Waktu
dekat.
Ini merupakan upaya dalam menjaring bakat atlet yang akan di
latih oleh pusat, yang akan diturunkan pada Paralympiade. Sekaligus menuju
pemograman bibit atlet pada 12 tahun mendatang menuju tingkat dunia.
Apalagi, NPCI Pusat juga sudah memiliki sport centre
bertaraf internasional di Solo. Sehingga atlet yang direkomendasikan pusat
langsung akan di inapkan di sport centre ini. “Tentunya melalui tahap-tahap (seleksi)
yang telah ditetapkan oleh (NPCI) pusat nantinya,” kata pria yang akrab disapa
Syam tersebut.
Bagi Sumbar, kegiatan ini tentunya memiliki arti penting. Mengingat,
NPCI Sumbar telah berhasil membuktikan diri mampu menyumbang 6 emas, 3 perak
plus 6 perunggu di National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumbar di
Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 Solo.
Di mana masing-masingnya disumbangkan melalui cabang renang
dengan sumbangan 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Lalu para ten-pin bowling
dengan 2 emas dan 1 perunggu. Kemudian cabang tenis meja dengan 1 perak dan 1
perunggu serta cabang esport dengan 1 perunggu.
Atas hasilnya ini Sumbar bertengger di bawah Jambi dengan 6
emas, 15 perak dan 8 perunggu di peringkat 15, serta Nanggro Aceh Darusallam
(NAD) berada di peringkat 17 dengan koleksi 5 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Sedangkan peringkat puncak ditempati tuan rumah Jawa Tengah
dengan 161 emas, 121 perak dan 124 perunggu. Disusul Jabar di peringkat kedua
dengan 120 emas, 116 perak dan 118 perunggu, serta DKI Jakarta di tempat ketiga
dengan 39 emas, 29 perak dan 36 perunggu.
Ini adalah sukses yang luar biasa, karena hanya dengan anggaran
yang terbatas, Sumbar pulang dengan prestasi yang sangat membanggakan.
Mundur
Di sisi lain, Ketua NPCI Sumbar, Jafrizal dikabarkan juga
mengundurkan diri sejak Februari lalu. Dikabarkan, mantan anggota DPRD itu mendapat pekerjaan di Jakarta. Surat pengunduran diri bertanggal
28 Februari tersebut, juga sudah diberitahukan ke Dispora Sumbar.
“Sampai sekarang (kami masih) menunggu keputusan dari Pengurus Pusat siapa pengganti beliau. Jadi tunggu arahan dari pusat, karena untuk mengadakan Musdalub kita nggak ada anggaran. Sebab anggaran 2025 ini terfokus untuk Kegiatan Peparprov,” akunya.(zoe)
COMMENTS