MTsN 1 Kota Padang Gelar Asesmen Gaya Belajar dan Tes Diagnostik Tahun Ajaran 2025/2026
Padang, Sindotime-Sebanyak 352 siswa baru yang dinyatakan lolos seleksi masuk MTsN 1 Kota Padang pada bulan Mei lalu mengikuti kegiatan Asesmen Gaya Belajar dan Tes Diagnostik yang dilaksanakan pada awal Tahun Ajaran 2025/2026, Sabtu (12/7). Kegiatan ini menjadi langkah awal penting bagi madrasah dalam mengenali karakteristik dan potensi awal peserta didik, sebagai pijakan dalam merancang proses pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan siswa.
Pelaksanaan asesmen ini merupakan bagian integral dari implementasi Kurikulum Merdeka, yang menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan profil pelajar Pancasila. Melalui asesmen gaya belajar, guru dapat memperoleh gambaran tentang kecenderungan belajar siswa, apakah mereka termasuk tipe visual, auditori, kinestetik, atau gabungan dari beberapa gaya belajar.
Sementara itu, tes diagnostik dilakukan untuk memetakan kemampuan awal siswa dalam mata pelajaran inti seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Kepala MTsN 1 Kota Padang, Isrizal, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam rangka mendukung keberhasilan program Merdeka Belajar.
“Asesmen ini bukan sekadar formalitas, tapi menjadi dasar penting bagi guru dalam menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Ini bagian dari komitmen kami untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, inklusif, dan bermakna,” ujarnya.
Isrizal juga menambahkan bahwa dengan pemetaan awal ini, guru dapat lebih siap dalam menyusun rancangan pembelajaran berdiferensiasi yang memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang sesuai potensinya masing-masing. Hal ini juga sejalan dengan semangat MTsN 1 Kota Padang dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak.
Kegiatan asesmen ini dilaksanakan secara bertahap dan terstruktur, dengan melibatkan tim guru dan wali kelas yang telah dibekali pelatihan terkait Kurikulum Merdeka dan asesmen diagnostik. Diharapkan hasil asesmen ini dapat segera diolah dan menjadi pedoman awal penyusunan program pembelajaran di Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026.
Dengan pelaksanaan asesmen ini, MTsN 1 Kota Padang menegaskan komitmennya sebagai madrasah unggul yang adaptif terhadap perkembangan kurikulum dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Idra Putri. Dalam keterangannya, Idra menjelaskan bahwa asesmen gaya belajar dan tes diagnostik yang dilaksanakan oleh MTsN 1 Kota Padang ditujukan kepada seluruh siswa kelas VII dan dilakukan secara daring (online) menggunakan perangkat digital yang telah disiapkan orangtua siswa.
Menurutnya, pelaksanaan asesmen secara digital ini tidak hanya sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mencermati kompetensi awal siswa di era digital.
“Asesmen ini bukan hanya untuk mengetahui gaya belajar siswa semata, tetapi juga sebagai instrumen penting untuk melihat bagaimana kesiapan mereka menghadapi proses pembelajaran berbasis teknologi. Ini menjadi bagian dari upaya madrasah dalam mengintegrasikan literasi digital dengan proses belajar yang adaptif dan berdiferensiasi,” ujar Idra.
Ia juga menambahkan bahwa data hasil asesmen tersebut akan menjadi dasar penting bagi guru dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih tepat sasaran, personal, dan responsif terhadap kebutuhan siswa, sehingga pembelajaran di dalam kelas dapat berlangsung lebih efektif dan bermakna.
“Dengan memahami karakter dan kemampuan awal siswa, guru dapat merancang pembelajaran yang tidak seragam, melainkan memperhatikan perbedaan potensi yang dimiliki setiap anak,” tutupnya.(ip)
.jpeg)
COMMENTS