Perkuat Kapasitas Tenaga IT

Ketum KONI Sumbar, Syaiful

Padang, Sindotime-Keterbatasan jarak bukan lagi menjadi persoalan dalam perkuatan komunikasi dan pengelolaan data di era digital 4.0. Pemanfaatan jaringan internet sekarang ini mampu menjawab tantangan zaman, termasuk dalam hal pengelolan data base menghadapi persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang.

Itu pula yang menjadi alasan utama Panitia Besar (PB) PON XX 2021 untuk melakukan Bimtek tenaga Informasi dan Teknologi (IT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Indonesia yang dilaksanakan di Papua pada 29 Maret-2 April mendatang. Khusus Sumbar diwakili oleh dua orang anggota sekretariat KONI Sumbar yakni Musri dan Fatina Dian Chayani. 

"Ini adalah yang kedua kalinya mereka kami kirim, sesuai dengan permintaan PB PON. Di sana (Papua, red) mereka dibekali dengan penggunaan teknologi IT untuk memudahkan dalam penginputan data persiapan PON," ujar Ketum KONI Sumbar, Syaiful, kemarin.

Dalam kegiatan selama lima hari tersebut para peserta digembleng oleh pakar-pakar IT dan juga pengurus KONI Pusat. Sehingga tidak ada lagi peserta yang tidak paham dalam pemanfaatan tenologi dalam pengelolaan data nantinya.

Diakui, Bimtek seperti ini juga untuk menyatukan pandangan dalam hal-hal teknis yang menyangkut pengelolaan data kontingen Sumbar. Agar seluruh data yang diinput dan dikirimkan kepada PB PON tidak ada yang tercecer, yang nantinya akan bermuara pada persoalan baru. 

Apalagi jumlah anggota seperti atlet dan pelatih untuk masing-masing daerah cukup banyak. Belum lagi jumlah ofisial yang akan mendampingi kontingen. Disamping juga meningkatkan komunikasi kontingen dengan PB PON. Terutama dalam hal memenuhi kebutuhan kontingen selama berada di Papua.

"Kita berharap mereka yang kita kirim ini bisa untuk betul-betul memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Sehingga tidak terjadi miss komunikasi pada saat penginputan data kontingen nantinya," sebut pengacara senior tersebut.

Salah seorang tenaga IT KONI Sumbar, Musri mengatakan, banyak manfaat yang didapatkannya selama mengikuti Bimtek ini. Terutama dalam hal mengisi form kontingen yang akan disiapkan PB PON nantinya, untuk mengantisipasi human error yang dapat merugikan kontingen itu sendiri.

"Banyak hal-hal yang menyangkut teknis yang kami bahas dalam Bimtek ini, terutama dalam hal penginputan data atlet, pelatih dan ofisial mulai dari persiapan, saat PON dan setelah PON. Termasuk menyiapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan kalau seandainya terjadi salah penginputan data," ungkap Musri.(zul)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama