DISPAPERI 2024: Edukasi Konsumsi Pangan B2SA Diawali Di SDN 4 Pematang Panjang



Sijunjung, Sindotime.com-Mengawali kegiatan di tahun 2024, Dinas Pangan dan Perikanan mengadakan edukasi dan sosisalisasi tentang penganekaragaman konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) di SD Negeri 4 Pematang Panjang.

 

SDN 4 Pematang Panjang yang dikepalai oleh Nofriyedi, SPd, merupakan salah satu sekolah dari 5 sekolah di Nagari Pematang Panjang, yang menampung siswa lebih dari 170 orang. Sekolah ini merupakan sekolah tua, dengan bangunanruang kelas adalah bangunan peninggalan penjajahan Belanda yang masih berdiri kokoh dan madih dimanfaatkan dampai saat ini.

 

“Dinas Pangan dan Perikanan akan memulai kegiatan sedini mungkin, untuk mendorong peningkatan penaganekaragaman pangan mendukung pewujudan generasi emas yang sehat dan kuat. Dengan edukasi di sekolah sekolah inilah, Dinas Pangan dan Perikanan mengedukasi anak anak untuk mengkonsumsi pangan secara beragam, bergizi seimbang dan aman, ” jelas Adri, Kadis Pangan dan Perikanan.

 

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan yang di pangang oleh Ning Wisma Utami, SP, MSi dan didukung oleh sub koordinator keamanan pangan Rio Mahaputera, STP, MSi, sejak tahun 2021 lalu telah berkomitmen untuk melakukan percepatan dalam peningkatan pola konsumsi B2SA dan mendorong peningkatan skor PPH di Kabupaten Sijunjung.

 

Edukasi dan sosialisasi Penganekaragaan Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seibang dan Aman (B2SA) di SDN 4 Pematang PanjangKecamatwn Sijunjung ini adalah kegiatan lanjutan dari SD 18 Pematang Panjang yang dikepalai oleh Ebhita Hasbiarti, SPd yang telah di laksanakan di pertengahan Desember 2023.

 

Kedua Sekolah ini adalah sekolah yang berdiri di tengah kota nagari Pematang Panjang yang syarat padat penduduk. Kegiatan sangat interaktif antara Narasumber dari Dinas Pangan dan Perikanan dengan para siswa didik dan majelis guru. Edukasi ini ditutup dengan pemberian benih sayuran seperti bayam, kangkung, pare, kacang panjang, terong dan gambaskepada pihak sekolah baik SDN 4 maypun SDN 18 Pematang Panjang Kecamatqn Sijunjung. Sayuran ini dapat dibudidayakan di pekarangan sekolah sebagai salah satu upaya pengenalan sayuran bagi siswa didik dan menyediakan sayuran yang aman bebas pestisida bagi warga sekolah secara umum.

 

Tim Dinas Pangan dan Perikanan berharap edukasi ini memberikan dampak baik terhadap peningkatan polapangan sesuai harapan dari pemerintah dalam dukung wujudkanketahanan pangan untuk generasi sehat dan cerdas. (Ning W Utami/Paperi/ril)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama