DLH Sumbar Sesalkan Kesadaran Warga Buang Sampah pada Tempatnya Rendah



Agam, sindotime.com-Kesadaran warga sekitar Kabupaten Agam untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Itu terlihat dengan banyaknya unggukan sampah yang bertebaran di sepanjang jalan sekitaran perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota dan Agam.


Tak hanya itu, pemandangan tak sedap tersebut juga bisa ditemui di sepanjang jalan yang ada di daerah Tanjung Alam, Kecamatan Baso. Persoalan ini seharusnya tidak perlu terjadi jika pemerintah daerah melakukan pengawasan dengan baik.


Selain itu, yang paling memprihatinkan adalah ada juga sampah-sampah yang dibuang ke dalam sungai Batang Agam. Ini terlihat dengan banyaknya sampah masyarakat yang dikeluarkan oleh tim dari PLTA Batang Agam saat pembersihan sungai Batang Agam. 


“Ya, ini saya temui saat saya melintas jalan tersebut pada Sabtu (30/4). Saya lihat banyak sampah yang bertebaran. Dengan kondisi ini, berarti tidak ada pengawasan ketat dari pemerintah setempat selama ini, sehingga terjadi pembiaran. Jadi persoalan ini hendaknya harus jadi perhatian serius, karena ini adalah ancaman lingkungan serius,” tegas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Tasliatul Fuaddi.




Pada kesempatan itu, dia juga menyempatkan berdiskusi dengan petugas PLTA Batang Agam terkait sampah yang dibuang warga ke dalam sungai Batang Agam. Di mana, pada umumnya warga membuang sampah tersebut pada malam hari.


Pria yang akrab disapa Fuad tersebut juga mendukung pemerintah daerah untuk menyiapkan sanksi tegas terhadap pelaku pembuang sampah sembarang. Sehingga menimbulkan efek jera di tengah-tengah masyarakat. 


Dia juga tidak menampik, lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah seperti Kecamatan di lokasi itu, menjadi salah satu penyebab warga berlaku seenaknya untuk membuang sampah sembarang. Sehingga keberadaan sampah-sampah tersebut tidak hanya merusak pemandangan bagi warga yang melintasi lokasi tersebut, namun juga menimbulkan penyakit.




“Kami berharap pemerintah lebih intens melakukan sosialisasi-sosialisasi ke lapangan terkait bahaya dari sampah yang akan ditimbulkan tersebut. Sehingga prilaku buruk masyarakat tersebut bisa diperbaiki sejak dini,” pintanya.(zul)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama