Karateka Sumbar Atas Nama Septri Ikut Wakili Indonesia ke Tingkat Asia
Padang, Sindotime-Sumbar boleh berbesar hati. Ini setelah
salah seorang putra ranah Minang, Septri, S.Si, M.Pd kembali mengukir sejarah
baru. Ini setelah dosen program studi Ilmu Keolahraga FIK UNP, menjadi satu
dari 11 wasit karate yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti penataran dan
ujian wasit internasional AKF di Colombo Srilanka 2-7 Juli 2025.
Kabar ini sekaligus makin membuktikan jika Sumbar masih
memiliki putra-putra terbaik yang mampu membanggakan bumi Tuah Sakato, tidak
hanya di tingkat nasional namun juga di tingkat internasional.
“Insya Allah, saya akan bertolak hari ini ke Colombo, Srilanka.
Mohon doanya buat civitas FIK UNP dan insan karate Sumbar agar saya bisa
berhasil mengikuti ujian ini,” ujar karate Sumbar, Septri, Senin (30/6).
Kepastian untuk mengikuti ujian tersebut, tertuang dalam
Surat Tugas Nomor 43/PB.FORKI-SEKJEN/ST/VI/2025, tertanggal 23 Juni 2025 yang
ditandatangani langsung oleh Sekjen PB FORKI, Sapriadi.
Di mana, pada kesempatan itu akan digelar 9th
Cadet, Junior U21 & Senior South Asia Karate Championship and 1st
Under 14 South Asia Karate Cup & AKF referee & coaches and Examination.
Harus diakui, kesempatan yang didapatkan Septri tersebut tidak
semudah membalik telapak tangan. Mengingat, beliau harus menjalani seleksi ketat
yang diikuti ratusan wasit karate yang ada di nusantara.
“Saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Karena ini adalah kesempatan langka, dan tidak semua orang bisa mendapatkannya. Dan Insya Allah, saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dalam menambah ilmu saya tentang berbagai teknik dan aturan terbaru di cabang olahraga karate,” aku karateka Dan VI tersebut.
Dukungan terhadap Septri tersebut juga datang dari Dekan FIK UNP, Prof Nurul Ihsan. Dia mengaku bangga dengan apa yang didapatkan Septri tersebut dan berharap ilmu yang didapatkan selama mengikuti penataran dan ujian wasit karate tersebut, dapat mendorong perkembangan olahraga Sumbar, bahkan Indonesia.
"Kami dari pihak kampus tentunya selalu berupaya untuk memberikan ruang kepada dosen ataupun mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki," kata Nurul Ihsan.(zoe)
COMMENTS