 |
| Sejumlah atlet Sumbar proyeksi PON Papua 2021 menjalani latihan di GOR H Agus Salim Padang. |
Intensifkan Latihan Bersama
Padang, Sindotime-Pascapandemi korona, atlet Sumbar proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, intens menjalani latihan bersama. Bahkan, latihan bersama itu dilaksanakan hingga tiga kali seminggu yakni setiap Senin, Rabu dan Sabtu di gedung Beladiri dan Sport Hall Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar.
Teranyar, latihan yang dilaksanakan pada Rabu (24/6) diikuti sebanyak 40 atlet dari total 143 atlet Sumbar yang lolos PON. Jumlah itu cukup meningkat dari latihan yang aebelumnya dilaksanakan di pantai Pasia Nan Tigo pada Sabtu (13/6).
Namun secara bertahap jumlah atlet tersebut masih akan bertambah seiring dimulainya latihan bersama. Selain itu kepada atlet dan pelatih diminta untuk segera bergabung dalam latihan bersama tersebut, untuk mendapatkan kondisi fisik atlet saat ini.
"Pada saat pandemi virus korona, latihan ini sempat terhenti. Karena itu, usai pandemi ini, kami kembali menjalankan rangkaian latihan para atlet untuk melihat performa terakhir olahragawan," ujar ketua tim teknis PON Sumbar, Farzil Ale, kemarin.
Disebutkan, latihan dipandu langsung Konsultan Olahraga TC PON Sumbar Dr. Hj. Rina Ambar Dewanti, S.Pd, M.Pd dan dibantu masing-masing pelatih cabor yang bersangkutan di antaranya pelatih cabor Senam, Gulat, Muaythai, Criket, Tinju, Basket, Biliard dan Gantole.
Para atlet tersebut merupakan, atlet Sumbar yang berdomisili di Kota Padang. Sedangkan pada 11 Juli mendatang, latihan akan diikuti seluruh atlet Sumbar yang ada di berbagai pelosok ranah Minang.
"Alhamdulillah para atlet dan pelatih cabor sudah mulai bergabung melaksanakan latihan fisik bersama. Kami berharap untuk meningkatkan kondisi fisik atlet, para cabor perlu menambah latihan fisik terhadap atletnya secara khusus pada saat berlatih dicabornya,” ujar pria yang akrab disapa Ale.
Kabid Binpres Henddy Luthan menambahkan, pada Rabu (24/6) itu, para atlet menjalani latihan pembebanan ekternal. Latihan ini berfungsi untuk penguatan jaringan otot paha depan/belakang, otot perut dan pinggang yang notabene merupakan pondasi ketahanan fisik bagi atlet.
"Tujuannya, agar para atlet tidak gampang cedera pada saat terjadi benturan keras, terlebih bagi atlet cabang olahraga tarung,l ungkap karateka Sumbar tersebut.
Pada pelaksanaan latihan bersama ini hadir anggota tim teknis lainnya Dr Asep Sujana, S.Si, M.Pd, Raymond, SH, MM, Yasman Herry, William Kenedi dan Rafilus anggota Bidang Humas.(zul)
Posting Komentar