Pengurus Baru Dilantik Usai Lebaran

SILATURAHMI: Ketum Pengprov ABTI Sumbar, Suhatri Bur berdiskusi dengan pengurus lainnya untuk menyatukan visi dan misi ke depan.

Padang, Sindotime-Jika tidak ada aral melintang, Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Sumbar periode 2021-2025 akan dilantik usai lebaran mendatang. Ini setelah mendapat sinyal dari Sekjen PB ABTI, Gadang Pambudi.

Saat pelantikan nanti, pengurus ABTI Sumbar yang baru meminta agar pelantikan itu, dilakukan langsung oleh Ketum PB ABTI, Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo Hargosuseno dan tidak secara virtual. Salah satu tujuannya adalah sebagai ajang sharing program kerja dan informasi penting lainnya.

“Mudah-mudahan, jika tidak ada aral melintang, kepengurusan ABTI Sumbar yang baru akan dilantik usai lebaran ini. Untuk tanggal pastinya masih sedang kami musyawarahkan,” ujar Ketum ABTI Sumbar, Suhatri Bur, Sabtu (20/3).

Kepastian pelantikan itu, juga setelah keluarnya SK PB ABTI Nomor : 004/PB.ABTI/UMM/I/2021, tentang Pengukuhan Personalia Pengprov ABTI Sumbar periode 2021-2025. Surat tertanggal 29 Januari 2021 tersebut, ditandatangani langsung oleh Ketum PB ABTI, Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo Hargosuseno.  

Terkait persiapan atlet bola tangan Sumbar yang akan diterjunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua nanti, Bupati Padangpariaman itu juga tidak menampik jika timnya terlambat dalam melakukan persiapan. Ini karena saat itu masih dalam masa transisi kepengurusan.

Namun dia meyakini jika itu tidak akan menyurutkan niatnya untuk mencapai prestasi di pesta olahraga tertinggi di tanah air yang rencananya akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Bahkan, jauh-jauh hari usai turun di Pra-PON lalu, para atlet juga sudah intens dalam menjalani latihan.

”Kepada pemain kami berpesan agar tetap serius dalam menjalani latihan. Karena kami juga serius dalam melakukan pembinaan. Kepada pelatih juga disarankan untuk menyampaikan hasil evaluasi-evaluasi atlet secara transparan, termasuk dalam hal penetapan tim inti dan jangan berdasarkan faktor kedekatan dengan pelatih,” pinta pria yang akrab disapa Aciak.

Sesuai rencana, pada awal April ini, dari total 22 atlet yang ada, nantinya akan dijadikan sebanyak 16 atlet. Dari jumlah itu, sebanyak dua orang merupakan pemain pelapis yang akan mem-back up jika ada pemain yang mengalami cedera.

“Saat ini, para atlet juga sudah intens menjalani latihan hingga tiap hari di lapangan UNP. Bahkan kami juga sudah menyiapkan tempat TC terpadu di UNP. Dan kami juga sudah mendatangkan pelatih nasional, Coach Kadir,” ungkap Sekum, Septri.

Waka I, Willadi Rasyid menjelaskan, keiikutsertaan atlet bola tangan Sumbar ke PON nanti, adalah sejarah bagi Sumbar. Karena untuk pertama kalinya bola tangan dipertandingkan di PON dan pertama kali juga atlet Sumbar bisa turun.

“Sebenarnya olahraga bola tangan ini sudah lama ada dan saya yang mengembangkannya di Sumbar pada 1988. Hanya saja memang keberadaannya memang belum begitu populer dibandingkan olahraga lainnya seperti sepakbola, bola voli dan sebagainya. Namun kami yakin, bola tangan ini bisa lebih dikenal masyarakat ke depannya,” jelas Willadi.

Bendahara Umum, Wijaya Rahmad mengaku, ini adalah ajang pembuktian bagi para atlet untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Meski saat ini ABTI Sumbar dihadapkan dengan kondisi yang serba terbatas. Namun pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong semangat para atlet.

“Memang semuanya serba terbatas. Namun tetap persoalan gizi atlet dan kebutuhan lainnya tetap menjadi perhatian kami. Bahkan untuk latihan beban, para atlet juga mendapatkan kesempatan latihan di Max Power,” ungkapnya.

Sementara penasehat, Sukri Umar lebih menekankan agar para atlet bisa menjaga kekompakan dan menghilangkan hal-hal yang dapat merusak harmonisasi tim. “Karena kita ini adalah superteam, bukan supermen. Jadi tetap utamakan kekompakan tim dalam kondisi apapun,” pintanya.(zul)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama